Penajam Paser Utara Siapkan Bengkel Alsintan: Langkah Strategis Perkuat Pertanian dan Swasembada Pangan
Dinas Pertanian Penajam Paser Utara berencana membangun bengkel alsintan untuk mendukung swasembada pangan. Fasilitas ini akan mempermudah petani memperbaiki alat pertanian.

Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah merancang pembangunan bengkel alat mesin pertanian (alsintan) untuk memperkuat sektor pertanian. Langkah strategis ini bertujuan mendukung terwujudnya swasembada pangan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menyatakan rencana ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun depan.
Inisiatif ini muncul dari kebutuhan mendesak akan sarana prasarana penunjang sektor pertanian yang memadai. Keberadaan bengkel alsintan dinilai krusial untuk memastikan operasional alat pertanian petani tetap optimal. Hal ini juga akan mempermudah petani mendapatkan akses perbaikan alsintan yang mengalami kerusakan.
Anggaran untuk pembangunan fasilitas vital ini telah diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Bengkel alsintan ini diharapkan dapat memberikan solusi perbaikan yang lebih terjangkau dibandingkan bengkel umum. Dengan demikian, alsintan yang rusak tidak lagi menjadi kendala bagi produktivitas pertanian di PPU.
Urgensi dan Manfaat Bengkel Alsintan
Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan bantuan sebanyak 43 unit alsintan modern kepada 29 Brigade Pangan yang telah dibentuk di Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun, alsintan tersebut rentan mengalami kerusakan setelah masa pemakaian dua tahun. Kondisi ini menuntut adanya fasilitas pemeliharaan yang mudah diakses.
Andi Trasodiharto menjelaskan bahwa fasilitas bengkel alsintan sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan penggunaan alat-alat tersebut. Tanpa dukungan bengkel, alsintan yang rusak berpotensi tidak dapat beroperasi. Hal ini tentu akan menghambat upaya peningkatan produksi pertanian di daerah.
Keberadaan bengkel alsintan yang akan dibangun ini juga menjanjikan biaya perbaikan yang lebih murah dibandingkan bengkel umum. Dengan demikian, petani tidak perlu lagi khawatir dengan biaya tinggi untuk memperbaiki alat mereka. Ini akan memastikan semua alsintan dapat beroperasi secara optimal.
Lokasi Strategis dan Dukungan Pemerintah
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara merencanakan pendirian bengkel alat mesin pertanian di tiga lokasi strategis. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Penajam. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan aksesibilitas bagi para petani.
Andi Trasodiharto menambahkan bahwa keberadaan bengkel alsintan sangat dibutuhkan, terutama di wilayah yang menjadi lumbung padi. Kecamatan Babulu, sebagai salah satu lumbung padi utama, akan sangat merasakan manfaat dari fasilitas ini. Hal ini akan mempercepat proses perbaikan dan pemeliharaan alsintan di sentra produksi.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui pengajuan anggaran menjadi kunci terealisasinya proyek ini. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian. Pembangunan bengkel ini adalah bagian dari komitmen untuk memperkuat sektor pertanian secara menyeluruh.