Pendaftar SNBT Unsri Palembang 2025 Tembus 21.900 Orang, Rektor Siapkan Penginapan
Pendaftaran SNBT Unsri Palembang 2025 meningkat signifikan hingga mencapai 21.900 peserta, Rektor Unsri menyiapkan penginapan untuk kelancaran ujian.

Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mencatat peningkatan jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025. Hingga menjelang penutupan pendaftaran pada 27 Maret 2025, tercatat sebanyak 21.900 calon mahasiswa yang telah mendaftar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 21.666 pendaftar. Peningkatan ini menunjukkan minat masyarakat terhadap Unsri yang semakin tinggi.
Rektor Unsri, Prof. Taufiq Marwa, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar SNBT diprediksi akan terus bertambah hingga mendekati kuota yang telah ditetapkan, yaitu sekitar 25.000 peserta. Beliau menyampaikan informasi ini pada Selasa, di Kampus Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. "Peserta yang mendaftar SNBT pada tahun lalu 21.666, kini menjelang penutupan pendaftaran pada 27 Maret 2025 telah mencapai 21.900. Jumlah peserta itu diprediksi akan terus bertambah mendekati kuota peserta tes yang ditetapkan sekitar 25 ribu orang," ujar Prof. Taufiq Marwa.
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT di Unsri Palembang telah direncanakan dengan matang. Untuk menjamin kelancaran proses ujian, pihak Unsri telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk antisipasi terhadap potensi kendala yang mungkin terjadi. Dengan jumlah pendaftar yang membludak, Unsri berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para calon mahasiswanya.
Fasilitas Penginapan untuk Peserta SNBT
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian SNBT dan mencegah keterlambatan peserta akibat kemacetan lalu lintas, Unsri menyediakan fasilitas penginapan. Fasilitas ini disediakan bagi peserta yang berpotensi terlambat tiba di Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, lokasi pelaksanaan UTBK. UTBK sendiri akan dilaksanakan secara bertahap, sekitar 2.500 peserta per hari, mulai tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025.
"Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas dan peserta terlambat datang ke tempat ujian, kami menyediakan penginapan memanfaatkan rumah susun sewa untuk mahasiswa yang ada di kawasan Student Center Kampus Unsri Indralaya," jelas Rektor. Rumah susun sewa ini diharapkan dapat menampung sebagian peserta yang berasal dari luar daerah dan membutuhkan tempat tinggal sementara selama masa ujian.
Selain memanfaatkan fasilitas kampus, peserta SNBT juga dapat memanfaatkan penginapan alternatif lain. "Peserta SNBT terutama dari luar Kota Palembang juga bisa memanfaatkan rumah warga yang biasanya pada tahun-tahun sebelumnya disewakan sebagai tempat menginap (homestay)," tambah Prof. Taufiq Marwa. Hal ini memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi peserta dalam mencari akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka.
Pihak Unsri sangat memperhatikan kenyamanan dan kelancaran proses ujian bagi seluruh peserta. Dengan menyediakan berbagai alternatif penginapan, diharapkan para peserta dapat fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tanpa perlu khawatir akan masalah akomodasi. Peserta disarankan untuk merencanakan perjalanan dan memilih penginapan yang sesuai dengan kondisi mereka, terutama bagi mereka yang berasal dari luar kota Palembang.
Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas
Salah satu fokus utama Unsri dalam penyelenggaraan SNBT adalah antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas. Kemacetan seringkali menjadi kendala utama bagi peserta ujian, terutama bagi mereka yang berasal dari luar daerah. Untuk mengatasi hal ini, Unsri memberikan himbauan kepada peserta agar memanfaatkan fasilitas penginapan yang tersedia di sekitar kampus.
Dengan menginap di sekitar kampus, peserta dapat menghindari risiko keterlambatan akibat kemacetan. Mereka dapat tiba di lokasi ujian dengan lebih tenang dan fokus, sehingga dapat memberikan performa terbaik dalam ujian. Pihak Unsri berharap langkah-langkah antisipasi ini dapat berjalan efektif dan memastikan kelancaran pelaksanaan SNBT 2025.
Selain menyediakan penginapan, Unsri juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran akses jalan menuju kampus. Harapannya, dengan berbagai upaya yang dilakukan, pelaksanaan SNBT di Unsri Palembang tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sukses.
Rektor Unsri kembali menekankan pentingnya perencanaan yang matang bagi peserta, terutama dalam hal transportasi dan akomodasi. "Untuk mengatasi masalah terlambat datang ke tempat ujian akibat kemacetan arus lalu lintas, peserta disarankan untuk memanfaatkan penginapan yang ada di sekitar lingkungan kampus," tegas Prof. Taufiq Marwa. Dengan demikian, diharapkan tidak ada peserta yang gagal mengikuti ujian karena masalah transportasi.
Dengan jumlah pendaftar yang meningkat signifikan, Unsri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calon mahasiswa. Semoga pelaksanaan SNBT 2025 di Unsri Palembang dapat berjalan lancar dan sukses.