Unsri Sediakan Penginapan untuk Peserta SNBT 2025 di Indralaya
Universitas Sriwijaya (Unsri) menyediakan penginapan bagi ribuan peserta SNBT 2025 di Kampus Indralaya untuk menghindari penumpukan kendaraan dan keterlambatan peserta ujian.

Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang, Sumatera Selatan, telah mengumumkan kesiapannya dalam menyediakan penginapan bagi ribuan peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Penginapan ini disediakan khusus untuk peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan berlangsung di Kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, dari tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas dan keterlambatan peserta ujian yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Taufiq Marwa, M.Sc., Eng., menjelaskan bahwa penginapan akan memanfaatkan rumah susun sewa mahasiswa yang terletak di kawasan Student Center Kampus Unsri Indralaya. "Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas dan peserta terlambat datang ke tempat ujian, kami menyediakan penginapan memanfaatkan rumah susun sewa untuk mahasiswa yang ada di kawasan Student Center Kampus Unsri Indralaya," ujar Rektor Unsri dalam keterangan pers di Palembang, Jumat.
Selain fasilitas penginapan di lingkungan kampus, Unsri juga menyarankan peserta, terutama yang berasal dari luar Kota Palembang, untuk memanfaatkan rumah warga yang biasanya disewakan sebagai homestay. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas dan memastikan seluruh peserta tiba tepat waktu di lokasi ujian.
Solusi Kemacetan dan Peningkatan Ekonomi Lokal
Pengalaman penyelenggaraan UTBK SNBT di Kampus Indralaya selama dua tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan, mengakibatkan kemacetan dan keterlambatan peserta. Kondisi ini mendorong Unsri untuk proaktif menyediakan solusi berupa penginapan bagi peserta.
Dengan menyediakan penginapan, Unsri berharap dapat meminimalisir angka keterlambatan peserta ujian akibat kemacetan. "Berdasarkan pengalaman tahun lalu, sehari sebelum jadwal ujian sebagian besar peserta menginap di sekitar lingkungan kampus memanfaatkan fasilitas Student Center Kampus Unsri Indralaya, hotel, dan rumah penduduk yang dibuka sebagai home stay," tambah Rektor.
Langkah ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. "Kegiatan UTBK terpusat itu menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat Indralaya, karena banyak masyarakat yang membuka tempat makan dan memanfaatkan rumah mereka disewakan sebagai tempat menginap para peserta dari luar Kota Palembang bahkan dari luar Sumsel," jelas Rektor.
Dampak Positif Bagi UMKM Lokal
Kehadiran ribuan peserta SNBT selama periode ujian 10 hari tersebut memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Kampus Indralaya. Pemilik warung makan, jasa transportasi lokal, dan penyedia homestay merasakan peningkatan omzet yang cukup signifikan.
Unsri berharap dengan terselenggaranya UTBK SNBT 2025 di Kampus Indralaya, selain terselesaikannya masalah kemacetan dan keterlambatan peserta, juga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat sekitar kampus. Fasilitas penginapan yang disediakan diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi peserta SNBT dan mendukung kelancaran pelaksanaan ujian.
Dengan adanya penginapan yang disediakan oleh Unsri, diharapkan peserta SNBT dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk ujian tanpa harus khawatir dengan masalah transportasi dan akomodasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Unsri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta SNBT.
Selain itu, peningkatan ekonomi lokal yang terjadi juga menjadi bukti nyata sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat sekitar. Keberadaan Unsri tidak hanya memberikan dampak akademik, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.