Penerapan Fuel Card 5.0 di Batam Ditunda: Disperindag Prioritaskan Sosialisasi
Pemerintah Kota Batam menunda penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite pada Maret 2024 karena keresahan masyarakat, dan akan fokus pada sosialisasi program tersebut terlebih dahulu.

Penundaan Penerapan Fuel Card 5.0 di Batam
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam resmi menunda penerapan Fuel Card 5.0 untuk pembelian Pertalite subsidi pada bulan Maret 2024. Keputusan ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan keresahan yang muncul di tengah masyarakat.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, menjelaskan penundaan ini bertujuan untuk menghindari polemik yang berkepanjangan. "Kami hentikan sementara dulu. Kami tidak mau ada polemik terus menerus terkait Fuel Card ini. Jadi kami putuskan untuk menunda sementara dulu," ujarnya.
Meskipun program Fuel Card 5.0 telah menarik perhatian pemerintah pusat dan daerah lain sebagai upaya penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, Disperindag Batam menilai perlu adanya sosialisasi yang lebih masif. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat benar-benar memahami tujuan dan mekanisme program tersebut sebelum implementasi.
Sosialisasi dan Edukasi Publik
Gustian menambahkan, "Mempertimbangkan respons dan tanggapan yang cukup beragam dari berbagai kalangan, serta berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan, sementara ini kami bersepakat untuk menunda pelaksanaan, sampai masyarakat benar-benar memahami tujuan dari Fuel Card 5.0 ini." Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada publik mengenai manfaat Fuel Card 5.0.
Perbedaan Fuel Card dan QR Code MyPertamina
Disperindag Batam juga menjelaskan perbedaan antara Fuel Card 5.0 dan QR Code MyPertamina. QR Code MyPertamina berfungsi untuk mendata kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi, sementara Fuel Card 5.0 berperan sebagai alat pengendali pembelian BBM subsidi. "Sehingga Fuel Card hadir untuk memastikan BBM tepat sasaran, dan meminimalisir terjadinya penyelewengan," jelas Gustian.
Langkah ke Depan
Ke depannya, Disperindag Batam akan gencar melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat mengenai Fuel Card 5.0. Tujuannya adalah untuk memastikan program ini berjalan lancar dan efektif tanpa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Dengan demikian, penyaluran BBM bersubsidi diharapkan dapat lebih tepat sasaran.