Penguatan Kerja Sama Sulsel-Jepang: Bahas Investasi dan Kesejahteraan Rakyat
Pj Gubernur Sulsel dan Konsuler Jepang bertemu di Makassar, membahas peningkatan kerja sama untuk mendorong investasi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan, termasuk undangan pada resepsi Hari Kelahiran Kaisar Jepang.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjry Djufry, baru-baru ini bertemu dengan Kepala Kantor Konsuler Jepang, Ohashi Koichi, di Makassar. Pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama dan kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. Pertemuan penting ini menjadi sorotan karena membahas potensi investasi dan kolaborasi ekonomi-budaya antara kedua negara.
Fadjry Djufry menekankan pentingnya kerja sama ini, mengingat arahan Presiden Joko Widodo yang menetapkan tahun ini sebagai tahun investasi. Sulawesi Selatan, dengan sumber daya dan keunggulannya, dinilai memiliki potensi besar untuk menarik investasi Jepang. Ia berharap sinergi yang kuat antara Pemprov Sulsel dan Pemerintah Jepang dapat terwujud.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Sulsel berharap kerja sama ini akan berdampak positif pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan. Peningkatan ekonomi akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi berbagai tantangan pembangunan di daerah.
Sementara itu, Ohashi Koichi mengungkapkan tujuan kunjungannya ke Makassar. Selain membahas penguatan sinergi dan kolaborasi, ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Pj Gubernur Sulsel. Undangan tersebut ditujukan untuk menghadiri Resepsi Perayaan Hari Kelahiran Kaisar Jepang sebagai tamu utama pada pertengahan Februari 2025.
Ohashi Koichi menambahkan bahwa Pemerintah Jepang sangat antusias menyambut rencana kerja sama dengan Sulawesi Selatan. Kerja sama ini akan difokuskan pada sektor ekonomi dan kebudayaan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama. Potensi sinergi yang besar diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Ohashi Koichi menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang siap mendukung program prioritas pemerintah Indonesia. Salah satu contohnya adalah dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk terus memperkuat hubungan bilateral antara Sulawesi Selatan dan Jepang. Kedua belah pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti pembahasan ini dengan rencana kerja sama yang lebih konkrit dan terukur. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Sulawesi Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.