Pj Gubernur Sulsel Ajak Stakeholder Dukung Investasi dan Efisiensi Anggaran
Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung iklim investasi yang kondusif dan efisiensi anggaran di Sulawesi Selatan, guna mendukung program prioritas nasional.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjry Djufry, menyerukan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong iklim investasi dan efisiensi anggaran di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikannya pada Sabtu, 08/2, di Makassar, setelah penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih.
Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Sulawesi Selatan
Dalam keterangannya, Fadjry Djufry menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Sulsel. Ia menyadari keterbatasan kondisi keuangan daerah dan menekankan perlunya koordinasi dan komunikasi yang efektif untuk menjalankan program pembangunan selama lima tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk mencapai efisiensi anggaran guna mendukung program prioritas nasional.
"Saya mengajak kita semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang baru. Dengan kondisi keuangan yang terbatas, koordinasi dan komunikasi sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugas selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Prioritas Nasional dan Efisiensi Anggaran
Fadjry Djufry menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi fokus utama pemerintahan. Hal ini penting untuk memastikan terlaksananya program prioritas nasional, seperti program makan bergizi gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Sulsel. Dengan pengelolaan anggaran yang efisien, diharapkan dampak positif program-program tersebut dapat dirasakan secara maksimal.
Peningkatan Investasi di Sulawesi Selatan
Selain efisiensi anggaran, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan investasi di Sulsel. Ia menyebutkan pembentukan Satgas Pertumbuhan Investasi sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun peningkatan investasi bukanlah hal yang mudah, Fadjry Djufry optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik, target tersebut dapat tercapai.
"Dalam satu bulan terakhir, kami telah membentuk Satgas Pertumbuhan Investasi. Peningkatan investasi bukan hal yang mudah, tetapi dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapainya," tambahnya.
Apresiasi atas Kelancaran Pilkada
Fadjry Djufry juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, dan seluruh anggota DPRD Sulsel atas kerja keras mereka dalam mengawal proses Pilkada. Ia memuji proses Pilkada yang berjalan aman, damai, dan lancar, menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan demokrasi di daerah.
Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Terpilih
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, secara resmi mengumumkan hasil penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih oleh KPU Provinsi. Pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2025-2030, setelah memperoleh 3.014.255 suara (65,32 persen) dari total suara sah.
Keputusan ini selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden dan Menteri Dalam Negeri untuk pengesahan dan penetapan resmi. Dengan demikian, kepemimpinan baru di Sulsel siap menjalankan amanah dan melanjutkan pembangunan daerah.
Kesimpulan: Kolaborasi untuk Masa Depan Sulsel
Seruan Pj Gubernur Sulsel untuk mendukung iklim investasi dan efisiensi anggaran mencerminkan komitmen untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih maju dan sejahtera. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Sulsel dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.