Wagub Sulsel Tegaskan: Tak Ada SKPD yang Superior, Kolaborasi Kunci Sukses
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menekankan pentingnya kolaborasi antar SKPD tanpa ego sektoral untuk mewujudkan visi misi pembangunan Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter.

Makassar, 3 Juli 2023 - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, memberikan penegasan pentingnya kolaborasi dan kerja sama tim di lingkungan pemerintah provinsi. Dalam apel pagi perdana pasca pelantikan di Makassar, Senin, beliau mengingatkan bahwa tidak ada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang lebih superior dari yang lain. Hal ini disampaikan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi.
Fatmawati Rusdi menekankan perlunya seluruh jajaran SKPD untuk memahami dan menerjemahkan visi misi pasangan Andalan Hati ini dengan tepat. Beliau juga mendorong setiap SKPD untuk fokus pada income dan outcome masing-masing. "Saya yakin kita sudah paham kondisi sekarang. Sekarang kita harus berfokus pada income dan outcome masing-masing," ujarnya dalam arahannya.
Lebih lanjut, Wagub Sulsel menegaskan pentingnya menghilangkan ego sektoral antar SKPD. "Dan ini yang perlu diingat, tidak ada SKPD yang superior, ego sektoral ini harus kita hilangkan. Mari bekerja kolaboratif," tambah Fatmawati. Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun sinergi dan kerja sama yang efektif dalam pemerintahan.
Kolaborasi Antar SKPD: Kunci Sukses Pembangunan Sulsel
Dalam arahannya, Fatmawati Rusdi juga mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sulsel untuk bekerja keras dalam menyukseskan program Sulsel Maju dan Berkarakter, serta program-program nasional. Beliau menekankan pentingnya bekerja secara strategis dan cerdas, serta senantiasa bersinergi dan berkomitmen untuk melayani masyarakat.
Fatmawati juga mengingatkan pentingnya melanjutkan program-program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Gubernur di masa jabatan sebelumnya, khususnya program pembangunan fondasi multisektoral. "Sekali lagi, program-program Pak Gubernur termasuk yang pembangunan fondasi multi sektoral di masa jabatan sebelumnya harus dilanjutkan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tegasnya. Hal ini menunjukkan adanya kesinambungan program pembangunan di Sulawesi Selatan.
Pesan kolaborasi dan penghapusan ego sektoral ini disampaikan kepada seluruh pejabat eselon, pejabat fungsional, ASN, dan non-ASN lingkup Pemprov Sulsel yang hadir dalam apel pagi di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Kehadiran seluruh jajaran ini menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menjalankan arahan Wakil Gubernur.
Pentingnya Sinergi dan Kerja Sama Tim
Arahan Wakil Gubernur Sulsel ini menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam birokrasi pemerintahan. Bukan lagi persaingan antar SKPD, tetapi kolaborasi dan sinergi yang menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan. Dengan menghilangkan ego sektoral, diharapkan akan tercipta efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Fokus pada income dan outcome juga menunjukkan orientasi pada hasil dan kinerja yang terukur. Setiap SKPD diharapkan mampu menunjukkan kontribusi nyata bagi pembangunan Sulawesi Selatan. Dengan demikian, visi misi pembangunan Sulsel yang maju dan berkarakter dapat terwujud dengan optimal.
Apel pagi tersebut menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali seluruh ASN akan tanggung jawab dan peran mereka dalam membangun Sulawesi Selatan. Kolaborasi dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Dengan komitmen dan kerja keras seluruh pihak, diharapkan Sulawesi Selatan dapat terus berkembang dan maju sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Kesimpulan: Arahan Wakil Gubernur Sulsel ini memberikan penekanan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar SKPD dalam pemerintahan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih efektif dan efisien. Penghapusan ego sektoral dan fokus pada hasil kerja menjadi kunci keberhasilan pembangunan Sulawesi Selatan.