Pengusaha Yacht di Bali Dorong Pariwisata Bahari Indonesia
Pengusaha yacht di Bali optimistis peningkatan permintaan wisata mewah akan mendongkrak sektor pariwisata bahari Indonesia, ditandai perluasan armada dan kolaborasi strategis.

Bali, 18 Januari 2024 - Seiring meningkatnya permintaan wisata kelas atas, pengusaha yacht di Denpasar, Bali, berambisi memajukan sektor pariwisata bahari Indonesia. Ekspansi armada dan kerja sama strategis menjadi kunci utamanya.
Boum Senous, CEO Yacht Sourcing, menjelaskan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan prima. Berawal dari penjualan, penyewaan, dan manajemen kapal pesiar sejak 2016, kini perusahaan telah menambah enam yacht mewah untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Yacht-yacht baru tersebut kini berlabuh di Marina Pelabuhan Benoa, area khusus yang disediakan bagi kapal pesiar mewah.
Layanan yang ditawarkan tak hanya sebatas wisata lokal. Yacht Sourcing juga menyediakan paket jelajah bahari, membawa wisatawan kelas premium menjelajahi keindahan Indonesia Timur. Destinasi seperti Gili Trawangan (NTB), Pulau Komodo (NTT), Pulau Banda (Maluku), hingga Raja Ampat (Papua Barat) menjadi bagian dari rute yang ditawarkan.
Untuk mendukung pengalaman wisata yang eksklusif, Yacht Sourcing menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Restoran Black Stone Yacht Club (BSYC) yang terletak di dekat area tambatan yacht, hotel bintang lima, dan penyedia layanan helikopter turut menjadi bagian dari paket layanan yang ditawarkan.
Purwo Handoko, CEO BSYC, mengatakan kemitraan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata maritim Indonesia. Layanan charter yacht, fasilitas tambatan, pameran yacht, dan promosi gaya hidup maritim kelas atas menjadi fokus kolaborasi ini.
Kolaborasi ini juga berfokus pada pengembangan infrastruktur pendukung. Purwo berharap pengembangan infrastruktur marina di Pelabuhan Benoa dalam proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dapat mengakomodasi pertumbuhan jumlah yacht mewah. 'Saat ini sedang dalam proses, dan nantinya marina akan diperluas untuk menampung lebih banyak yacht. Kami juga berencana ekspansi ke luar Bali, seperti Lombok, Raja Ampat, atau Labuan Bajo,' tambahnya.
Dengan penambahan armada yacht mewah dan berbagai kemitraan strategis ini, sektor pariwisata bahari Indonesia siap menyambut lonjakan wisatawan kelas atas. Hal ini juga menunjukkan optimisme besar terhadap potensi pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata yang berkelanjutan.