Pentingnya Tanggal 17 Agustus 2025: Jalan Tol Makassar Terapkan Struk Digital Penuh!
Mulai 17 Agustus 2025, Jalan Tol Makassar akan sepenuhnya menerapkan struk digital untuk transaksi, menandai era baru efisiensi dan keberlanjutan lingkungan.

PT Makassar Metro Network (MMN) dan PT Makassar Airport Network (MAN), selaku pengelola dan operator Jalan Tol Makassar, secara resmi mengumumkan kebijakan penting. Mulai tanggal 17 Agustus 2025, seluruh transaksi di Gerbang Tol Otomatis (GTO) akan beralih sepenuhnya ke penggunaan struk digital. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital.
Keputusan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Langkah ini juga untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna jalan. Inisiatif ini selaras dengan upaya global menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Penerapan ini diharapkan membawa dampak positif signifikan bagi ekosistem jalan tol.
Direktur Utama PT Makassar Metro Network, Ismail Malliungan, menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk memberikan kemudahan. Pengguna jalan tol akan merasakan manfaat langsung dari perubahan ini. Selain itu, ini juga menjadi solusi konkret untuk mengurangi penggunaan kertas.
Manfaat dan Kemudahan Struk Digital
Penerapan struk digital membawa berbagai manfaat signifikan bagi pengguna jalan tol. Salah satunya adalah kemudahan dalam penyimpanan bukti transaksi. Pengguna tidak perlu lagi khawatir kehilangan struk fisik yang rentan rusak atau hilang.
Bukti transaksi digital ini dapat diakses dengan mudah melalui situs resmi perusahaan, www.tolmakassar.com, serta melalui aplikasi NITA. Aksesibilitas ini memastikan bahwa pengguna dapat mengelola riwayat transaksi mereka secara efisien. Ini juga mendukung transparansi dalam setiap pembayaran.
Selain kenyamanan bagi pengguna, sistem struk digital juga diharapkan dapat mempercepat proses transaksi di gerbang tol. Pengurangan waktu yang dibutuhkan untuk mencetak struk fisik akan membantu mengurangi antrean kendaraan. Hal ini secara langsung meningkatkan kelancaran lalu lintas di area gerbang tol.
Dukungan Regulasi dan Prinsip Keberlanjutan
Kebijakan penerapan struk digital ini sejalan dengan amanat Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Regulasi ini mengakui keabsahan struk digital sebagai bukti pembayaran yang sah secara hukum. Dengan demikian, pengguna tidak perlu meragukan validitas bukti transaksi mereka.
Inisiatif ini juga merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap inisiatif digitalisasi layanan publik yang dicanangkan pemerintah. PT MMN dan PT MAN berkomitmen untuk menjadi bagian dari ekosistem digital nasional. Mereka berupaya mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek operasional.
Lebih jauh, penerapan struk digital ini memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional perusahaan. Pengurangan penggunaan kertas adalah langkah konkret menuju keberlanjutan lingkungan. Ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap isu-isu ekologi.
Persiapan Matang dan Sosialisasi Menyeluruh
Untuk memastikan kelancaran transisi, sosialisasi terkait penerapan sistem ini telah dilakukan secara bertahap sejak Juni 2025. Berbagai kanal komunikasi perusahaan dimanfaatkan secara optimal. Ini termasuk media sosial, area gerbang tol, dan posko pengisian saldo uang elektronik.
Direktur Utama MAN, Real Chandra, menambahkan bahwa penerapan struk digital ini adalah bagian dari upaya mengoptimalkan operasional. Tujuannya adalah menciptakan sistem yang berkelanjutan, efisien, dan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.
Perusahaan juga telah memastikan kesiapan sistem dan dukungan teknis yang memadai. Hal ini dilakukan agar penerapan struk digital berjalan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat pengguna jalan tol. Komitmen ini menunjukkan keseriusan dalam memberikan pelayanan terbaik.