Penutupan SDN Kudus 02 Lumajang: KBM Tetap Berjalan, Dindikbud Pastikan Tak Ada Gangguan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang memastikan penutupan sementara SDN Kudus 02 akibat penyegelan oleh oknum penjaga sekolah tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa.

Lumajang, Jawa Timur, 17 Mei 2024 - Penutupan sementara SDN Kudus 02 di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akibat tindakan sepihak oknum penjaga sekolah yang menyegel gedung sekolah, dipastikan tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Yudha Murdianto sebagai klarifikasi atas beredarnya unggahan di media sosial terkait penutupan sekolah. Ia menekankan komitmen Dindikbud Lumajang untuk memastikan hak pendidikan anak tetap terpenuhi. "Pendidikan adalah hak setiap anak dan tidak boleh terputus dalam situasi apapun," tegasnya.
Langkah cepat dan responsif telah diambil Dindikbud Lumajang untuk mengatasi masalah ini. Pihaknya telah membuat laporan resmi kepada Bupati Lumajang guna mendapatkan dukungan dalam penyelesaian masalah secara adil dan menyeluruh. Proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun akses ke gedung sekolah terhambat.
KBM SDN Kudus 02 Dilanjutkan di Lokasi Alternatif
Meskipun gedung SDN Kudus 02 disegel, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Dindikbud Lumajang telah memindahkan sementara proses pembelajaran ke rumah ketua komite sekolah dan rumah warga sekitar yang bersedia membantu. Hal ini menunjukkan kesigapan pemerintah daerah dalam menangani situasi darurat ini dan memastikan kelancaran pendidikan anak-anak.
Sebagai langkah antisipasi, Dindikbud Lumajang juga telah menyiapkan alternatif lokasi pembelajaran sementara di SDN Kudus 01 dan SDN Duren 01. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan aman, tanpa terganggu oleh permasalahan yang terjadi di SDN Kudus 02.
Pihak Dindikbud Lumajang berharap agar permasalahan ini segera terselesaikan dengan baik. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. "Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar permasalahan ini segera menemukan solusi terbaik demi masa depan anak-anak kita," ujar Yudha Murdianto.
Imbauan Kepada Masyarakat
Dindikbud Lumajang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Masyarakat dihimbau untuk selalu merujuk pada sumber informasi resmi dari pemerintah daerah atau Dindikbud Kabupaten Lumajang. Dengan demikian, informasi yang diterima masyarakat akan akurat dan tidak menimbulkan keresahan.
Langkah-langkah yang diambil Dindikbud Lumajang menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan hak pendidikan anak-anak tetap terpenuhi. Mereka bekerja keras untuk mencari solusi terbaik dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar meskipun menghadapi tantangan. Dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan.
Dindikbud Lumajang juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga kondusifitas dan mendukung upaya bersama dalam menjaga hak pendidikan generasi penerus. Dengan kerjasama dan saling mendukung, diharapkan permasalahan ini dapat segera teratasi dan anak-anak dapat kembali belajar di sekolah dengan nyaman dan aman.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warganya. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Lumajang.