Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Perahu Eretan Pesanggrahan: 37 Tahun Layani Siswa, Jembatan Alternatif Terganjal Tawuran

Perahu eretan di Kali Pesanggrahan telah beroperasi sejak 1987, membantu siswa menyeberang, meski rencana pembangunan jembatan terhambat oleh kekhawatiran akan peningkatan tawuran pelajar.

Jumat, 14 Feb 2025 14:18:00
konten ai
Copied!
Perahu Eretan Pesanggrahan: 37 Tahun Layani Siswa, Jembatan Alternatif Terganjal Tawuran
Perahu eretan di Kali Pesanggrahan telah beroperasi sejak 1987, membantu siswa menyeberang, meski rencana pembangunan jembatan terhambat oleh kekhawatiran akan peningkatan tawuran pelajar. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Perahu Eretan Pesanggrahan: Sejarah dan Tantangannya

Sejak tahun 1987, perahu eretan di Kali Pesanggrahan telah menjadi bagian integral kehidupan warga, khususnya siswa di sekitar MTsN 13 Jakarta dan SMPN 31 Jakarta. Hermawan (29), salah satu pekerja perahu, menceritakan sejarah transportasi unik ini. Letaknya yang strategis menghubungkan dua sekolah tersebut membuat perahu ini menjadi solusi penyeberangan yang vital.

Berawal dari Kekhawatiran Ayah

Ide membangun perahu eretan muncul dari keluarga Hermawan. Sang ayah, yang prihatin akan keselamatan anak-anak sekolah yang harus menyeberangi kali dengan jembatan bambu yang rapuh dan berbahaya, khususnya saat musim hujan, akhirnya memutuskan untuk menyediakan alternatif transportasi yang lebih aman. Jembatan bambu tersebut, menurut Hermawan, seringkali rusak dan bahkan hilang terbawa banjir.

"Niatnya membantu warga, khususnya anak sekolah. Dulu kan pernah dibikin jembatan bambu, tapi nggak kuat. Kalau banjir gede, langsung hilang," kata Hermawan.

Layanan Penyeberangan Ramah Lingkungan

Perahu eretan ini beroperasi dengan biaya terjangkau. Hermawan menjelaskan, "Sekali jalan Rp2 ribu. Jadi kalau bolak-balik Rp4 ribu." Dengan penghasilan sekitar Rp50 ribu per hari, Hermawan dan rekannya berbagi tugas; satu mengoperasikan perahu, sementara yang lain mengumpulkan ongkos dari para penumpang, yang sebagian besar adalah siswa.

Meskipun penghasilan bisa lebih besar jika ia bekerja sendiri, Hermawan memilih untuk berbagi dengan rekannya. Sistem kerja sama ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjalankan usaha penyeberangan yang ramah lingkungan ini.

Rencana Jembatan dan Pertimbangan Sosial

Meskipun perahu eretan telah memberikan solusi selama puluhan tahun, rencana pembangunan jembatan sempat muncul pada tahun 2005. Namun, Lurah Ulujami, Yudha Irawan, menjelaskan bahwa rencana tersebut tertunda karena pertimbangan sosial. Lokasi jembatan yang diapit oleh beberapa sekolah dikhawatirkan akan memicu peningkatan angka tawuran pelajar yang pada saat itu cukup tinggi.

"Pertimbangan waktu itu, karena diapit banyak sekolah, yang pada saat itu tawuran lagi tinggi-tingginya di kalangan pelajar," jelas Yudha.

Usulan Pembangunan Jembatan Kembali Menguat

Terlepas dari pertimbangan tersebut, usulan pembangunan jembatan kembali mencuat. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Astrid Khairunnisha (Astrid Kuya), mengajak Komisi D untuk membahas pembangunan jembatan di Ulujami sebagai solusi jangka panjang. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk mencari solusi yang lebih permanen dan aman bagi siswa yang masih mengandalkan perahu eretan.

"Jembatan perorangan, nanti saya ngobrol dengan Komisi D kan terkait pembangunan," kata Astrid.

Kesimpulan: Antara Tradisi dan Modernisasi

Perahu eretan di Kali Pesanggrahan bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga cerminan sejarah dan adaptasi masyarakat terhadap lingkungan. Keberadaannya selama 37 tahun menunjukkan keuletan dan kepedulian warga terhadap kebutuhan pendidikan anak-anak. Namun, dengan perkembangan zaman dan pertimbangan keamanan, rencana pembangunan jembatan tetap menjadi topik yang perlu dikaji dan dipertimbangkan secara matang agar dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • jakarta selatan
  • konten ai
  • perahu eretan
  • pesanggrahan
  • #planetantara
  • sekolah
  • transportasi
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.