Pertamina Dukung UMKM Binaan, Raup Omzet Rp74 Juta di Pameran Batik Surabaya
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sukses membantu empat UMKM binaannya meraih omzet Rp74.827.000 di Pameran Batik Bordir & Aksesoris 2025 Surabaya, sekaligus meraih penghargaan Stand Terbaik.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memberikan dukungan penuh kepada empat UMKM binaannya dalam ajang Pameran Batik Bordir & Aksesoris (BBA) 2025 di Surabaya. Pameran yang berlangsung dari 30 April hingga 4 Mei 2025 ini membuahkan hasil yang gemilang bagi para UMKM binaan tersebut, dengan total omzet yang berhasil diraih mencapai Rp74.827.000. Keberhasilan ini mencerminkan dampak nyata dari program pemberdayaan UMKM yang dijalankan Pertamina.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, angka omzet yang signifikan ini membuktikan kontribusi nyata Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM. Meskipun jumlah pengunjung pameran mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, partisipasi UMKM binaan Pertamina tetap mencatatkan kinerja yang sangat positif.
Pameran BBA 2025 yang mengangkat tema "Vijayata Nusantara" diikuti oleh 170 peserta dengan total 150 stan. Keberhasilan UMKM binaan Pertamina tidak hanya dilihat dari segi omzet, tetapi juga dari penghargaan yang diterima. Stan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berhasil meraih Juara I Stand Terbaik, sebuah prestasi yang membanggakan dan menunjukkan kualitas serta daya tarik produk-produk UMKM binaan tersebut.
Dukungan Berkelanjutan Pertamina untuk UMKM
Keikutsertaan Pertamina dalam mendukung UMKM binaannya merupakan bagian integral dari program keberlanjutan perusahaan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Ahad Rahedi menjelaskan bahwa konsistensi dukungan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin kedelapan mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, poin kesembilan mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin keduabelas mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Program pembinaan yang diberikan Pertamina kepada UMKM binaannya tidak hanya sebatas dukungan finansial, tetapi juga mencakup pelatihan dan pendampingan usaha. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Dengan demikian, Pertamina tidak hanya membantu UMKM dalam meningkatkan pendapatan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha.
Salah satu pelaku UMKM binaan Pertamina, Ari Dwi Kartini, pemilik Griya Kembang Ungu, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. "Kami mendapatkan berbagai pelatihan, pembinaan, dan kesempatan mengikuti pameran. Melalui pameran ini, brand kami semakin dikenal luas, penjualan meningkat, dan kami berkesempatan menjalin kemitraan baru," ujar Ari.
Dampak Positif bagi UMKM dan Perekonomian
Partisipasi aktif Pertamina dalam pameran BBA 2025 memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi UMKM binaan maupun bagi perekonomian lokal. Peningkatan omzet yang signifikan menunjukkan keberhasilan program pemberdayaan UMKM yang dijalankan Pertamina. Selain itu, penghargaan Stand Terbaik yang diraih juga menjadi bukti nyata atas kualitas dan daya saing produk-produk UMKM binaan Pertamina.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Dukungan terhadap UMKM tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja.
Pertamina, melalui komitmennya dalam mendukung UMKM, berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dengan memberikan akses pasar dan pelatihan, Pertamina membantu UMKM untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.
Program ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM. Pertamina menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan besar dapat berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM dan pembangunan ekonomi yang inklusif.