Pertamina Genjot Penggunaan QR Code untuk BBM Subsidi di Kepri
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut gencar menerapkan sistem QR Code untuk pembelian BBM subsidi di Kepri guna memastikan penyaluran tepat sasaran dan mencegah penyelewengan, dengan total 182.800 kendaraan terdaftar hingga saat ini.

Pertamina memperluas penggunaan QR Code untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kepulauan Riau (Kepri). Langkah ini diklaim efektif mencegah penyelewengan dan memastikan penyaluran tepat sasaran.
Inisiatif Pertamina di Kepri
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah memberlakukan sistem QR Code untuk pembelian Pertalite dan Biosolar bersubsidi di Kepri. Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah penyalahgunaan BBM subsidi. Hingga saat ini, tercatat 159.000 kendaraan telah terdaftar untuk program Subsidi Tepat Pertalite, dan 23.800 kendaraan untuk Biosolar. Totalnya, sudah ada 182.800 kendaraan yang menggunakan sistem ini.
Pendaftaran program Subsidi Tepat My Pertamina masih dibuka untuk masyarakat yang belum memiliki QR Code. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs subsiditepat.mypertamina.id. Informasi lengkap mengenai persyaratan dan langkah-langkah pendaftaran tersedia di situs tersebut.
Efektivitas QR Code dalam Penyaluran BBM Subsidi
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, menilai penggunaan QR Code cukup efektif dalam memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Hal ini terlihat dari penurunan konsumsi BBM subsidi, khususnya solar, sejak pertengahan tahun 2022 hingga 2023. Meskipun terjadi sedikit peningkatan konsumsi pada tahun 2024, pertumbuhannya jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Data menunjukkan bahwa penerapan QR Code sejak pertengahan 2022 berkontribusi pada penurunan konsumsi solar. Meskipun terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, secara keseluruhan sistem QR Code dinilai efektif dalam mengendalikan penyaluran BBM subsidi. Pertamina terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan BBM subsidi tepat sasaran.
Langkah Selanjutnya
Pertamina terus berupaya meningkatkan sosialisasi program Subsidi Tepat My Pertamina kepada masyarakat Kepri. Selain itu, Pertamina juga akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas penggunaan QR Code dalam penyaluran BBM subsidi. Ke depannya, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendaftar dan menggunakan sistem ini, sehingga penyaluran BBM subsidi dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menekan angka penyelewengan BBM subsidi dan memastikan ketersediaan BBM subsidi bagi masyarakat yang berhak menerimanya. Pertamina mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi mewujudkan keadilan dan pemerataan akses terhadap BBM bersubsidi.
Kesimpulan
Penerapan QR Code dalam pembelian BBM subsidi di Kepri merupakan langkah strategis Pertamina untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan penyaluran tepat sasaran. Efektivitas sistem ini telah terbukti mengurangi konsumsi BBM subsidi, khususnya solar. Pertamina akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan evaluasi program ini demi mencapai tujuan yang lebih optimal.