Pertamina Pastikan Kesiapan Energi Jelang Mudik Lebaran 2025
CEO Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, laporkan kesiapan perusahaan untuk menghadapi lonjakan permintaan energi selama musim mudik Lebaran 2025 kepada Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada hari Rabu untuk melaporkan kesiapan Pertamina dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2025. Pertemuan ini membahas kesiapan Pertamina dalam memastikan kelancaran operasional dan pasokan energi selama periode mudik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 28 Maret 2025, tiga hari sebelum Idul Fitri. Jasa Marga memprediksi peningkatan volume lalu lintas hingga 50 persen, mencapai 232 ribu kendaraan.
Dalam pertemuan tersebut, Mantiri menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil Pertamina untuk memastikan pasokan energi tetap lancar selama periode mudik. Meskipun ia menolak berkomentar mengenai kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga, fokus utama pertemuan adalah memastikan kesiapan infrastruktur dan distribusi energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat signifikan selama periode mudik Lebaran.
Selain Pertamina, Presiden Prabowo juga memanggil beberapa menteri dan kepala BUMN lainnya, termasuk Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; Direktur Utama PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod; dan CEO Danantara, Rosan Roeslani. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran berbagai sektor selama musim mudik Lebaran 2025.
Persiapan Infrastruktur Mudik Lebaran 2025
Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan pemudik pada Lebaran 2025. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah pembukaan ruas tol baru. Pembukaan ruas tol baru ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus mudik dan balik.
Beberapa ruas tol baru yang telah dibuka atau akan segera dibuka antara lain segmen Klaten-Prambanan di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 8,5 kilometer, bagian selatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II sebagai jalur alternatif arus balik dari Bandung ke Jakarta, dan segmen Gending-Paiton di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 23,47 kilometer.
Pembukaan ruas-ruas tol baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kelancaran arus mudik dan balik, serta mengurangi kemacetan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan lalu lintas. Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan aman.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Energi
Antisipasi lonjakan permintaan energi selama musim mudik Lebaran 2025 menjadi fokus utama Pertamina. Pertamina memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat signifikan selama periode tersebut. Langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk memastikan distribusi BBM dan gas tetap berjalan lancar di seluruh wilayah Indonesia.
Pertamina juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan gas, termasuk kepolisian dan instansi pemerintah lainnya. Koordinasi yang baik diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala yang dapat mengganggu kelancaran distribusi energi selama musim mudik.
Dengan kesiapan yang dilakukan oleh Pertamina dan pemerintah, diharapkan pasokan energi tetap terjaga selama musim mudik Lebaran 2025. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan dan aktivitas masyarakat selama periode tersebut.
Meskipun Mantiri enggan berkomentar lebih lanjut terkait kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga, fokus utama Pertamina tetap pada kesiapan menghadapi musim mudik Lebaran 2025. Pertamina berkomitmen untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga dan lancar selama periode tersebut.
Kesimpulan
Pertemuan antara CEO Pertamina dan Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan pemerintah dan BUMN dalam menghadapi lonjakan permintaan selama musim mudik Lebaran 2025. Pembukaan ruas tol baru dan langkah-langkah antisipasi lonjakan permintaan energi menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik.