Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Mudik Lebaran 2025
Direktur Utama Pertamina laporkan kesiapan stok BBM dan kelancaran operasional jelang mudik Lebaran 2025 kepada Presiden, memastikan BBM aman selama periode mudik.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 5 Maret 2025. Pertemuan tersebut membahas kesiapan Pertamina dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025, terutama terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).
Simon Aloysius Mantiri kepada wartawan menjelaskan bahwa pembahasan difokuskan pada kesiapan operasional dan penyediaan energi agar tetap lancar selama periode mudik. "Bahas umum saja, kesiapan menyambut mudik. Kami pastikan operasional lancar, penyediaan energi lancar semuanya," ujarnya.
Arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan dimulai pada pekan keempat Maret 2025, bertepatan dengan minggu terakhir Ramadhan, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Jasa Marga memproyeksikan peningkatan volume lalu lintas hingga 232 ribu kendaraan pada puncak mudik, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi normal.
Persiapan Infrastruktur Mendukung Kelancaran Mudik
Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama mudik Lebaran. Beberapa ruas jalan tol baru akan dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik. Diantaranya adalah Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan (8,5 kilometer), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (jalur alternatif arus balik dari Bandung), dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton (23,47 kilometer).
Pembukaan ruas tol baru ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama mudik dan memberikan alternatif bagi pemudik. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi BBM di berbagai wilayah.
Langkah antisipasi lainnya yang dilakukan pemerintah untuk kelancaran mudik adalah dengan memastikan ketersediaan BBM di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi prioritas utama agar perjalanan mudik masyarakat tetap nyaman dan aman.
Pertemuan Presiden dengan Petinggi BUMN
Selain Dirut Pertamina, sejumlah menteri dan pimpinan BUMN lainnya juga dipanggil Presiden pada Rabu sore. Mereka antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan CIO Danantara Pandu Sjahrir.
Presiden juga dijadwalkan bertemu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada siang hari. Rosan P. Roeslani mengindikasikan bahwa pertemuan dengan jajaran direksi Danantara kemungkinan akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Meskipun demikian, Dirut Pertamina enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai update kasus Pertamina Patra Niaga, dengan alasan kesibukan untuk menghadiri misa Rabu Abu di Katedral Jakarta.
Secara keseluruhan, pertemuan-pertemuan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan berbagai aspek, termasuk ketersediaan BBM, untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.