Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas, Bukti Komitmen ESG
Pertamina Patra Niaga meraih 12 penghargaan PROPER Emas dan 61 PROPER Hijau di tahun 2024, membuktikan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

PT Pertamina Patra Niaga berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Tahun 2024. Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan berupa 12 PROPER Emas dan 61 PROPER Hijau kepada perusahaan energi nasional ini. Pencapaian ini diumumkan pada Senin, 24 Februari 2025, di Jakarta, dan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, kepada Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.
Penghargaan ini menjawab pertanyaan Apa (12 PROPER Emas dan 61 PROPER Hijau), Siapa (Pertamina Patra Niaga), Di mana (Jakarta), Kapan (24 Februari 2025), Mengapa (sebagai bukti komitmen terhadap ESG dan keberlanjutan), dan Bagaimana (melalui implementasi praktik bisnis hijau yang konsisten). Direktur Utama Riva Siahaan mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim dalam mewujudkan keberhasilan ini. Ia menekankan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan fokus perusahaan tidak hanya pada kepatuhan (compliance), tetapi juga pada aspek environmental, social, and governance (ESG).
Lebih lanjut, Riva Siahaan menjelaskan bahwa pencapaian ini selaras dengan visi baru Pertamina Patra Niaga untuk menjadi solusi energi bagi kemandirian dan keberlanjutan Indonesia. Prestasi ini juga menunjukkan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan komitmen terhadap ESG. Dari total 36 PROPER Emas yang diraih Pertamina Group, 12 di antaranya disumbangkan oleh Pertamina Patra Niaga, sebuah bukti nyata komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Raihan PROPER Emas dan Hijau: Bukti Komitmen Pertamina Patra Niaga
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam sambutannya menekankan pentingnya penghargaan PROPER dan Green Leadership sebagai pendorong peningkatan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan. Beliau berharap penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dan menjadi kerangka kerja kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial. Hal ini juga termasuk ketaatan terhadap peraturan dan menjunjung tinggi kearifan lokal. Penghargaan PROPER Emas yang diraih Pertamina Patra Niaga juga diiringi peningkatan jumlah PROPER Hijau dari 44 di tahun lalu menjadi 61 di tahun ini.
Keberhasilan ini merupakan buah dari sinergi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar pengelolaan lingkungan serta program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang. Salah satu contoh keberhasilan program PROPER adalah inovasi Eco Pineapple-Majun dan Eco-RISA (Entrepreneurship for Supporting Women) dari unit lokasi Aviation Fuel Terminal Supadio, Pontianak. Program ini memanfaatkan serat daun nanas untuk substitusi majun dan produksi pembalut ramah lingkungan, sekaligus memberdayakan petani dan kelompok perempuan.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah B3 dan emisi karbon hingga 16 ton CO2e, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka akses kesehatan bagi 540 santriwati, dan menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan bagi kelompok rentan. Dengan demikian, Pertamina Patra Niaga semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis sekaligus berkomitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Daftar Unit Operasi Pertamina Patra Niaga Peraih PROPER Emas 2024
- Regional Jatimbalinus-Aviation Fuel Terminal Bandara Internasional Lombok
- Regional Jatimbalinus-Aviation Fuel Terminal Juanda (Surabaya)
- Regional Jatimbalinus-Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai (Bali)
- Regional JBT-Aviation Fuel Terminal Adi Sumarmo (Solo)
- Regional JBT-Integrated Terminal Semarang
- Regional Sumbagut-Aviation Fuel Terminal Hang Nadim (Kep. Riau)
- Regional Papua Maluku-Aviation Fuel Terminal Pattimura (Ambon, Maluku)
- Regional Kalimantan-Aviation Fuel Terminal Supadio (Pontianak)
- Regional Kalimantan-Integrated Terminal Balikpapan
- Regional Kalimantan-Integrated Terminal Banjarmasin
- Regional Sulawesi-Fuel Terminal Parepare
- Regional Sulawesi-Integrated Terminal Makassar
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina Patra Niaga terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial lingkungan. Perusahaan terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia.