Pertamina Perketat Pengawasan LPG 3 Kg di Palembang, Pastikan Tepat Sasaran
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel meningkatkan pengawasan distribusi LPG 3 Kg di Palembang untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan menindak tegas penyalahgunaan.

Palembang, 17 Februari 2024 - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Selatan (Sumbagsel) meningkatkan pengawasan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram di Kota Palembang. Langkah ini bertujuan memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang berhak menerimanya.
Pengawasan Distribusi LPG di Palembang
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan bahwa Pertamina rutin memonitor beberapa pangkalan LPG. Tujuannya untuk memastikan penyaluran LPG subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran. Konsumsi harian LPG 3 Kg di Palembang rata-rata mencapai 217 metrik ton per hari.
Pertamina juga gencar melakukan sosialisasi terkait penggunaan LPG 3 Kg. Sosialisasi ini mendukung program transformasi subsidi LPG 3 Kg yang lebih efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah seperti Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007, Nomor 38 Tahun 2019, dan Nomor 70 serta 71 Tahun 2021.
Siapa yang Berhak Mendapatkan LPG Bersubsidi?
Peraturan pemerintah secara jelas menetapkan kriteria penerima LPG 3 Kg bersubsidi. Mereka yang berhak adalah rumah tangga miskin, usaha mikro, nelayan, dan petani yang terdaftar dalam sistem subsidi pemerintah. Pertamina mengimbau masyarakat mampu untuk beralih ke LPG non-subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.
Pertamina menginstruksikan seluruh agen dan pangkalan untuk menyalurkan LPG bersubsidi sesuai regulasi. Sanksi tegas akan diberikan kepada agen dan pangkalan yang terbukti melanggar aturan. Pertamina mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan penyalahgunaan LPG bersubsidi melalui Contact Center Pertamina 135.
Distribusi LPG 3 Kg Lancar, Harga Sesuai HET
Yulianto, pemilik pangkalan LPG di Kecamatan Seberang Ulu, Palembang, menyatakan distribusi LPG 3 Kg tetap lancar tanpa antrean. Masyarakat dapat memperoleh LPG dengan mudah dan sesuai prosedur, dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Salah satu konsumen, Marini, seorang ibu rumah tangga, menyatakan bahwa satu tabung LPG 3 Kg cukup untuk kebutuhan keluarganya selama satu minggu. Ia selalu membeli LPG di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.500.
Kesimpulan
Pertamina berkomitmen untuk memastikan penyaluran LPG 3 Kg subsidi tepat sasaran di Palembang. Pengawasan yang ketat, sosialisasi yang gencar, dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan dan memastikan ketersediaan LPG bagi masyarakat yang berhak. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah untuk penyaluran subsidi yang lebih efektif dan efisien.