Pertamina Prioritaskan Kesehatan Pekerja lewat Layanan OHIH
Pertamina, melalui layanan Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) dari IHC, berhasil menurunkan kasus penyakit akibat kerja dan meningkatkan produktivitas karyawan, sekaligus meraih penghargaan Innovative Service in Occupational Health & Indust
Jakarta, 18 Februari 2024 - PT Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan dengan menyediakan layanan Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH). Layanan komprehensif ini bertujuan menjaga kesehatan pekerja, sehingga produktivitas dan efisiensi perusahaan tetap terjaga. Hal ini sejalan dengan penghargaan bergengsi Innovative Service in Occupational Health & Industrial Hygiene of the Year 2025 yang baru-baru ini diterima oleh Indonesia Healthcare Corporation (IHC) di Forum Global Health Indonesia Summit, Conference & Awards 2025.
Investasi Strategis untuk Kesehatan Karyawan
Chief Commercial Officer (COO) IHC, Harmeni Wijaya, menjelaskan bahwa kesehatan kerja bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi strategis. Lingkungan kerja yang kurang optimal, risiko penyakit akibat kerja, dan tingginya tingkat absensi dapat sangat memengaruhi kinerja bisnis. Oleh karena itu, Pertamina berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawannya.
Layanan OHIH yang disediakan IHC mencakup berbagai aspek penting. Pemeriksaan kesehatan berkala, penilaian risiko lingkungan kerja, klinik di tempat kerja, dan respons kegawatdaruratan merupakan beberapa contohnya. Dengan pendekatan holistik ini, IHC membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung kesehatan karyawan secara menyeluruh.
Dampak Positif Layanan OHIH
Hasilnya pun signifikan. Layanan OHIH telah berhasil menurunkan kasus penyakit akibat kerja hingga 30 persen dan mengurangi tingkat absensi karyawan. Selain itu, layanan ini juga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi beban biaya kesehatan perusahaan. Hingga saat ini, IHC telah melayani 490 perusahaan dan lebih dari 300.000 pekerja di seluruh Indonesia.
"Melalui pendekatan holistik pada seluruh aspek kesehatan kerja, IHC membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dengan tenaga kerja yang sehat, produktivitas meningkat, biaya kesehatan menurun, dan perusahaan dapat berkembang lebih berkelanjutan," ujar Harmeni.
Inovasi dan Pengembangan Layanan
IHC terus berupaya meningkatkan efektivitas layanannya. Ke depannya, IHC berencana mengembangkan sistem digital dan analitik kesehatan kerja berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini akan memungkinkan pemantauan kesehatan pekerja secara lebih akurat dan prediktif, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini.
Selain itu, peresmian Bali International Hospital (BIH) pada tahun 2025 merupakan langkah strategis IHC dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional. Dengan menggabungkan teknologi medis canggih dan keindahan budaya Bali, BIH diharapkan dapat menarik minat wisatawan medis, baik domestik maupun internasional.
Komitmen untuk Masa Depan
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, IHC berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi perusahaan dalam menciptakan tenaga kerja yang lebih sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan industri masa depan. Pertamina, dengan mengadopsi layanan OHIH, telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawannya, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan bisnis perusahaan.
