Pintu Masuk Embung Sebayar di Natuna Ditutup Sementara Akibat Pencurian Baterai
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam menutup sementara satu pintu masuk Embung Sebayar di Natuna karena pencurian baterai lampu, diduga dilakukan secara terencana pada malam hari.

Natuna, 2 Maret 2024 (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam mengambil langkah cepat dengan menutup sementara salah satu pintu masuk ke Embung Sebayar di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Penutupan ini dilakukan menyusul hilangnya satu baterai lampu di area embung tersebut, yang diduga akibat aksi pencurian.
Kejadian pencurian baterai tersebut diketahui pada Sabtu pagi, 1 Maret 2024. Perwakilan BWS Sumatera IV Batam, Ari Wibowo, mengungkapkan kecurigaan bahwa pencurian dilakukan secara terencana pada malam hari, saat tidak ada petugas penjaga di lokasi. Aksi ini dinilai membutuhkan keahlian khusus karena posisi baterai yang tinggi dan terlindungi kawat berduri.
"Ada petugas yang kami tugaskan untuk berjaga, tetapi tidak 24 jam, karena embung belum dioperasikan. Pada malam kejadian, petugas tersebut tidak sedang bertugas," jelas Ari Wibowo dalam keterangannya di Natuna, Minggu.
Penutupan Sementara untuk Mencegah Pencurian Berulang
Embung Sebayar memiliki tiga akses masuk. BWS Sumatera IV Batam memutuskan untuk menutup sementara akses yang berada di wilayah sepi penduduk, sebagai upaya pencegahan pencurian lebih lanjut. Dua akses lainnya tetap dibuka karena berada di kawasan ramai penduduk.
Keputusan ini diambil untuk meminimalisir potensi pencurian kembali terjadi. Dengan membuka akses di area ramai, diharapkan warga sekitar dapat turut serta mengawasi dan memberikan informasi jika ada aktivitas mencurigakan.
"Kami menutup salah satu pintu masuk yang berpotensi digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya, karena wilayah ini sepi," tambah Ari Wibowo.
Pihak BWS berharap agar pelaku pencurian bersedia mengembalikan baterai yang telah diambil. Baterai tersebut merupakan bagian penting dari fasilitas embung yang diperuntukkan bagi kepentingan bersama.
Dampak Penutupan dan Harapan Ke Depan
Ari Wibowo mengakui bahwa penutupan satu akses masuk mungkin akan sedikit mengganggu aktivitas beberapa instansi dan masyarakat, karena mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh. Namun, langkah ini dianggap perlu sebagai upaya antisipasi dan pencegahan pencurian di masa mendatang.
"Kami tidak bermaksud menghambat aktivitas pihak lain, tetapi ini adalah langkah antisipasi untuk mencegah pencurian berikutnya," tegasnya.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan fasilitas umum dan perlunya peningkatan pengawasan untuk mencegah tindakan serupa di masa depan. Pihak BWS Sumatera IV Batam diharapkan dapat segera mencari solusi jangka panjang untuk memastikan keamanan dan operasional Embung Sebayar.
Semoga dengan langkah antisipasi ini, Embung Sebayar dapat tetap terjaga dan berfungsi optimal untuk masyarakat Natuna.