PKK Jaksel Dorong Kader Manfaatkan RPTRA untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga
TP PKK Jakarta Selatan mengajak kadernya memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk meningkatkan perekonomian keluarga melalui berbagai program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Jakarta, 17 Februari 2024 - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan, khususnya Pokja II, mendorong kadernya untuk memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai pusat peningkatan ekonomi keluarga. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Ekonomi Keluarga TP PKK Jakarta Selatan, Aluyah Sayid Ali, saat kunjungan kerja ke RPTRA Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan.
Aluyah menekankan pentingnya peran kader PKK dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi keluarga. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan program Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi) berjalan efektif di lapangan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga, terutama dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta peningkatan keterampilan.
Pemanfaatan RPTRA untuk Kesejahteraan Warga
Aluyah berharap penggunaan RPTRA yang optimal dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Fasilitas yang tersedia di RPTRA, menurutnya, dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif. "Kami berpesan kepada warga untuk menggunakan RPTRA dengan baik, ajak keluarga berinteraksi dan bermain di sini dengan fasilitas yang sudah disediakan," ujarnya. Lebih dari sekedar tempat bermain, RPTRA diharapkan menjadi pusat kegiatan yang memberdayakan masyarakat.
Salah satu contoh pemanfaatan RPTRA yang efektif adalah kegiatan yang berlangsung di RPTRA Sawo. Ketua TP PKK Kecamatan Kebayoran Baru, Lasmi Basyaruddin, melaporkan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di RPTRA tersebut, antara lain pelatihan menjahit rok dan tas dari daur ulang sampah, pembelajaran PAUD dengan metode mendongeng, serta sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Buku Digital (SI BUDI).
Kegiatan Produktif di RPTRA Sawo
Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan potensi RPTRA sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan keterampilan. Pelatihan menjahit, misalnya, dapat meningkatkan kemampuan warga dalam menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Sementara itu, pembelajaran PAUD dan sosialisasi SI BUDI menunjukkan komitmen PKK dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak dan keluarga. Keberadaan RPTRA sebagai wadah kegiatan ini sangatlah penting.
Lasmi Basyaruddin mengungkapkan antusiasme warga terhadap kegiatan di RPTRA Sawo. "Alhamdulillah hari ini tercatat 100 orang sudah dan sedang melakukan kegiatan di RPTRA Sawo. Semoga semua akan merasakan manfaat kehadiran RPTRA di lingkungannya," ujarnya. Angka partisipasi warga ini menunjukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat melalui RPTRA.
Potensi RPTRA untuk UMKM
Program Gelari Pelangi yang dijalankan oleh TP PKK Jakarta Selatan memiliki potensi besar untuk memberdayakan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan RPTRA. Dengan menyediakan pelatihan keterampilan dan akses informasi, RPTRA dapat menjadi inkubator bagi UMKM di tingkat kelurahan. Pelatihan menjahit yang memanfaatkan sampah sebagai bahan baku, misalnya, merupakan contoh nyata dari upaya untuk menciptakan nilai tambah dari barang bekas dan sekaligus memberdayakan masyarakat.
Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif kader PKK dan warga. Kader PKK memiliki peran penting dalam mensosialisasikan program dan memfasilitasi warga untuk memanfaatkan RPTRA secara optimal. Dengan kolaborasi yang baik antara PKK, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan RPTRA dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di tingkat kelurahan.
Kesimpulan
Inisiatif TP PKK Jakarta Selatan untuk mendorong kadernya memanfaatkan RPTRA guna meningkatkan ekonomi keluarga merupakan langkah yang tepat dan strategis. Dengan program-program pemberdayaan yang terintegrasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, RPTRA dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di lingkungan masyarakat. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup warga Jakarta Selatan.