PKK Sumut Kejar Target Imunisasi Zero Dose di Langkat: Tahukah Anda, Ini Kunci Turunkan Stunting!
TP PKK Sumut aktif mengejar target imunisasi zero dose di Langkat demi kesehatan generasi mendatang. Simak bagaimana program ini berperan krusial!

Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) gencar melakukan upaya percepatan cakupan imunisasi dasar. Fokus utama mereka adalah menjangkau anak-anak yang belum pernah diimunisasi atau dikenal sebagai 'zero dose'. Kegiatan krusial ini difokuskan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah.
Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Kahiyang Ayu, secara langsung meninjau dua Posyandu di Langkat pada Selasa, 6 Agustus. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau progres dan memberikan dukungan langsung di lapangan. Program nasional ini menargetkan penurunan angka stunting atau kekerdilan melalui peningkatan cakupan imunisasi dasar yang lengkap.
Kehadiran TP PKK Sumut menunjukkan komitmen nyata dalam edukasi, pendampingan, serta monitoring langsung ke desa-desa. Mereka berupaya memastikan setiap balita mendapatkan hak imunisasinya tanpa terkecuali. Hal ini krusial untuk menciptakan generasi Sumut yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
Fokus Program Imunisasi Zero Dose dan Peran PKK
Program zero dose merupakan agenda nasional yang sangat vital dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Imunisasi dasar yang lengkap sangat penting bagi balita yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali. TP PKK Sumut berperan aktif dalam mengidentifikasi dan menjangkau anak-anak tersebut di wilayahnya.
Kahiyang Ayu menegaskan bahwa TP PKK Sumut tidak hanya memberikan edukasi kepada masyarakat. Mereka juga melakukan pendampingan intensif serta monitoring langsung di lapangan. Langkah ini memastikan bahwa pesan penting tentang imunisasi tersampaikan secara efektif kepada keluarga.
Dukungan dari PKK ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target zero dose di Sumatera Utara secara signifikan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Ini adalah upaya kolektif untuk menjamin masa depan kesehatan anak-anak.
Posyandu sebagai Garda Terdepan dan Integrasi Layanan Primer
Dalam kunjungannya, Kahiyang Ayu meninjau Posyandu Ar-Rayyan dan Posyandu Teratai Anggrek di Desa Telukbakung, Kecamatan Tanjungpura, Langkat. Kedua Posyandu ini telah berstandar Integrasi Layanan Primer (ILP). Hal ini menunjukkan kualitas layanan kesehatan yang telah terintegrasi dengan baik di tingkat dasar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Faisal Hasrimy, menjelaskan bahwa Posyandu berstandar ILP menawarkan layanan komprehensif. Layanan ini mencakup kesehatan ibu hamil, balita, lansia, bahkan terintegrasi dengan TK/PAUD. Model ini dinilai sebagai praktik baik yang patut dicontoh oleh Posyandu lain di Sumut.
Kehadiran rombongan TP PKK Sumut juga dimanfaatkan untuk secara langsung mengejar balita yang belum diimunisasi. Faisal Hasrimy menekankan pentingnya mendorong semua orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu. Tujuannya adalah agar anak-anak memperoleh imunisasi lengkap dan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya.
Kader Posyandu mendapatkan apresiasi tinggi dari Kahiyang Ayu atas dedikasi mereka. Mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di desa-desa. Dedikasi para kader sangat vital dalam mendukung program imunisasi dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.