PLN Catat Penurunan Signifikan Gangguan Listrik di 2024
PT PLN (Persero) berhasil menurunkan durasi dan frekuensi gangguan listrik secara signifikan di tahun 2024, berkat digitalisasi dan inovasi aplikasi PLN Mobile, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Jakarta, 16 Februari 2024 - PT PLN (Persero) mengumumkan keberhasilannya dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik di Indonesia sepanjang tahun 2024. PLN mencatat penurunan drastis rata-rata durasi gangguan listrik hingga 18 menit per pelanggan per tahun, dan pengurangan frekuensi gangguan dari 4,27 kali menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik yang andal bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Transformasi Digital PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari transformasi digital yang dilakukan PLN secara menyeluruh. Digitalisasi diterapkan mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan. Dengan sistem digital yang terintegrasi, PLN mampu memetakan gangguan dengan lebih akurat, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. "Indonesia sebagai negara kepulauan yang begitu luas, memastikan keandalan listrik hingga ke pelosok negeri menjadi tantangan besar. PLN mengurangi durasi dan frekuensi gangguan secara signifikan," ujar Darmawan.
Salah satu inovasi digital yang berperan penting adalah aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk melaporkan gangguan secara langsung dan terhubung dengan petugas PLN di lapangan melalui Virtual Command Center dan Pelayanan Teknik (Yantek) Mobile. Sistem terintegrasi ini mempercepat respons dan penanganan gangguan.
"Lima tahun lalu, keluhan terkait keterlambatan penanganan masalah listrik cukup sering kami terima. Kini, dengan PLN Mobile, pelanggan dapat melaporkan gangguan secara langsung, dan petugas kami di lapangan dapat merespons lebih cepat melalui sistem yang terintegrasi," tambah Darmawan.
Dampak Positif bagi Pelaku Usaha
Dampak positif dari peningkatan keandalan listrik PLN dirasakan langsung oleh pelaku usaha di berbagai sektor. Tabroni, seorang peternak ayam di Kabupaten Lebak, Banten, mengatakan bahwa pasokan listrik yang andal sangat penting untuk operasional usahanya. "Alhamdulillah, selama 2024 kami jarang sekali mengalami gangguan listrik. Salah satu kunci keberhasilan bisnis di bidang ini adalah bagaimana kita dapat menjaga listrik tetap menyala untuk beragam keperluan seperti pompa air, pakan otomatis, blower, heater untuk mengatur suhu kandang, hingga cooling pad yang akan berpengaruh terhadap kualitas produksi telur," ungkap Tabroni.
Hal senada disampaikan Sardi, pemilik tambak udang vaname di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Ia mengaku sebelumnya sering mengalami gagal panen akibat tegangan listrik yang tidak stabil. "Hadirnya listrik yang andal dari PLN dapat mengoptimalkan semua peralatan yang ada, seperti kincir dan penerangan yang dinyalakan malam hari untuk menjaga kualitas udang. Saat ini layanan PLN semakin baik, begitu ada kendala langsung direspons secara cepat," kata Sardi.
Indikator Kinerja PLN
Peningkatan keandalan listrik PLN tercermin dari penurunan angka System Average Interruption Duration Index (SAIDI) dan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI). SAIDI turun 5,29 persen dari 338,13 menit per pelanggan pada 2023 menjadi 320,24 menit per pelanggan pada 2024. Sementara itu, SAIFI turun 24,32 persen, dari 4,27 kali per pelanggan pada 2023 menjadi 3,23 kali per pelanggan pada 2024.
Kesimpulan
Dengan capaian signifikan ini, PLN optimistis dapat terus meningkatkan keandalan listrik di Indonesia. Peningkatan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen PLN terhadap inovasi dan digitalisasi menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan listrik yang andal dan handal bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.