PLN Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir
PT PLN UID Lampung menyalurkan 1.133 paket sembako untuk meringankan beban warga terdampak banjir di Bandarlampung, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sejak Kamis (27/2) akibat cuaca ekstrem telah menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan berupa 1.133 paket sembako disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, menjangkau beberapa kecamatan di Bandarlampung.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang terdampak bencana. "Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak banjir," ujar Joharifin dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin (03/03).
Penyaluran bantuan ini dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Kecamatan Kalibalau Kencana di awal bulan Ramadhan. Joharifin menekankan komitmen PLN tidak hanya pada penyediaan listrik andal, tetapi juga pada kontribusi perbaikan berkelanjutan melalui program TJSL yang terarah, selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Bantuan Sembako Meringankan Beban Warga Terdampak
Senior Manager Komunikasi, Keuangan, dan Umum (KKU) PLN UID Lampung, Rio Widiya Nugraha, merinci penyaluran bantuan sembako tersebut. Sebanyak 1.133 paket sembako disalurkan untuk lima kecamatan di Bandarlampung yang terdampak banjir. Distribusi bantuan dilakukan secara merata di berbagai lokasi yang terdampak.
Rincian penyaluran bantuan meliputi 305 paket di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang, dan 123 paket di Kalibalau Permai, Kecamatan Kedamaian. Rio berharap bantuan ini dapat memberikan semangat bagi warga yang terdampak untuk bangkit kembali, terutama menjelang bulan Ramadhan.
PLN UID Lampung berkomitmen untuk terus mendukung upaya penanggulangan bencana di berbagai daerah. Mereka juga mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam pembangunan berkelanjutan.
Apresiasi dari Masyarakat Terdampak
Bantuan sembako dari PLN disambut baik oleh masyarakat terdampak. Salah satu warga Sumber Waru Kalibalau Kencana, Sariyem, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima. "Terima kasih atas bantuannya, ini bermanfaat untuk kami," katanya.
Kepedulian PLN terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir ini mendapat apresiasi positif. Bantuan sembako diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir. Langkah PLN ini juga menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan pembangunan berkelanjutan.
PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga aktif dalam program-program sosial kemasyarakatan. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungannya secara berkelanjutan.
Melalui program TJSL, PLN berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat bencana seperti banjir yang baru-baru ini terjadi di Lampung.
Kesimpulan
Penyaluran bantuan sembako oleh PLN kepada korban banjir di Bandarlampung merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan mendorong pemulihan pascabencana. PLN juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan guna meminimalkan risiko bencana di masa depan.