PLN Sulselbartra Dorong Nelayan Gunakan Energi Terbarukan
PLN Sulselbartra gencar mendorong pemanfaatan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, bagi nelayan di Sulawesi, membantu operasional kapal dan penerangan, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) terus berupaya meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di berbagai sektor, termasuk di kalangan nelayan. General Manager PLN Sulselbartra, Budiono, menyatakan komitmen ini dalam sebuah pernyataan di Makassar, Selasa, 22 Januari.
Salah satu inovasi PLN adalah program SuperSUN, pembangkit listrik tenaga surya berskala rumah tangga. Program ini difokuskan untuk menjangkau daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang masih kesulitan akses listrik. SuperSUN telah berhasil diterapkan di beberapa wilayah di Papua dan Sulawesi, baik untuk penggunaan komunal maupun individual, termasuk oleh nelayan.
Di Sulawesi Selatan, nelayan di Pulau Polewali dan Pulau Saugi, Kabupaten Pangkep, telah merasakan manfaat SuperSUN. Listrik tenaga surya terbukti membantu aktivitas mereka sehari-hari. Ke depan, program ini juga akan diimplementasikan pada kapal-kapal Phinisi yang selama ini mengandalkan mesin diesel, mengurangi emisi karbon dan biaya operasional.
Penggunaan panel surya semakin populer di kalangan nelayan, khususnya di Kepulauan Spermonde. Banyak nelayan yang menggunakan kapal Phinisi dan Jolloro kini telah mengintegrasikan panel surya untuk mendukung operasional kapal, seperti mesin dan radar navigasi. Penerangan kapal juga menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Yahya, pemilik Kapal Cahaya Baru, berbagi pengalamannya. Ia mengatakan penggunaan panel surya sangat membantu, tidak hanya untuk mesin dan radar, tetapi juga untuk menerangi kapal saat melaut. Empat bola lampu di kapalnya kini didukung oleh tenaga surya, mengurangi kebutuhan bahan bakar dan emisi gas buang.
Inisiatif PLN ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong transisi energi menuju sumber daya yang lebih berkelanjutan. Dengan membantu nelayan mengadopsi EBT, PLN tidak hanya meningkatkan akses energi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi nelayan.
Program SuperSUN dan dukungan PLN bagi nelayan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Pemanfaatan EBT di sektor perikanan tidak hanya efisien secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan, dan mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian laut.