Polda Aceh Gelar Salat Gaib untuk Tiga Personel Polri Gugur di Way Kanan
Polda Aceh menggelar salat gaib dan doa bersama untuk menghormati tiga personel Polri yang gugur saat bertugas di Way Kanan, Lampung, sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas.

Tragedi gugurnya tiga personel Polri di Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 18 Maret 2024 menyisakan duka mendalam bagi seluruh jajaran kepolisian Indonesia. Sebagai bentuk penghormatan dan doa, Polda Aceh menggelar salat gaib dan doa bersama untuk almarhum AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ustadz Saiful Bahri di Masjid Babuttaqwa Utama Polda Aceh, Banda Aceh.
Shalat gaib yang dilaksanakan pada Selasa tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Polda Aceh. Ketiga personel yang gugur tersebut diketahui tengah menjalankan tugas di wilayah hukum Polres Way Kanan. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi institusi Polri dan seluruh masyarakat Indonesia yang kehilangan putra-putra terbaiknya yang berdedikasi tinggi dalam pengabdian kepada negara.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, turut hadir dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Beliau mengungkapkan bahwa ketiga almarhum merupakan personel Polri yang berdedikasi dan telah mengabdikan diri untuk bangsa dan negara. Kehilangan mereka merupakan kerugian besar bagi institusi Polri.
Penghormatan Terakhir untuk Pahlawan Negara
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa salat gaib dan doa bersama merupakan wujud penghormatan dan solidaritas dari seluruh jajaran Polri terhadap pengorbanan ketiga almarhum. "Hari ini, seluruh jajaran Polri, tak terkecuali Polda Aceh melaksanakan salat gaib dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk tiga personel Polri yang gugur dalam tugas," ujar Kombes Pol Joko Krisdiyanto.
Lebih lanjut, Kombes Pol Joko Krisdiyanto juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh satuan kepolisian di Indonesia. Hal ini menunjukkan rasa solidaritas dan penghormatan yang tinggi kepada para personel yang gugur dalam menjalankan tugas negara. Salat gaib ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pihak Polda Aceh juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapatkan pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi keluarga yang ditinggalkan dan seluruh jajaran Polri.
Profil Singkat Ketiga Personel Polri yang Gugur
AKP (Anumerta) Lusiyanto, yang menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan bertanggung jawab. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, kedua anggota yang gugur bersamanya, juga dikenal sebagai personel yang berdedikasi dan selalu siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Ketiga almarhum meninggalkan jejak pengabdian yang tak ternilai bagi bangsa dan negara. Pengorbanan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat akan selalu dikenang dan dihargai. Semoga amal ibadah dan pengabdian mereka diterima oleh Allah SWT.
Kejadian ini menjadi pengingat akan betapa besarnya pengorbanan para personel Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Mereka berjuang tanpa kenal lelah, bahkan hingga nyawa menjadi taruhannya. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menghargai dan mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan kedamaian negeri.
Polda Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka cita ini. Semoga arwah para pahlawan negara diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat terbaik di surga-Nya.