Polda Bali Pastikan Tak Kriminalisasi Pelapor Pelanggaran Anggota
Polda Bali menegaskan tidak akan memproses secara hukum warga yang melaporkan dugaan pelanggaran anggota polisi, dan akan menindaklanjuti laporan melalui berbagai jalur, termasuk media sosial.

Warga Bali yang melapor dugaan pelanggaran anggota polisi tak perlu khawatir dikriminalisasi. Polda Bali memastikan hal ini setelah muncul laporan pemerasan terhadap warga negara Kolombia di Polsek Kuta. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Ariasandy, Selasa (21/1) di Badung.
Kombes Ariasandy menekankan, masyarakat dapat melapor melalui berbagai saluran, termasuk WhatsApp dan media sosial. "Silahkan saja melapor," ujarnya, "pasti kami tindaklanjuti. Tidak akan (kriminalisasi)." Langkah ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kepolisian.
Transparansi informasi menjadi kunci di era keterbukaan ini. Laporan masyarakat, apapun bentuknya dan platformnya, akan menjadi bahan evaluasi kinerja anggota di lapangan. Media sosial, menurut Kombes Ariasandy, berperan efektif sebagai sarana pengawasan selain jalur resmi pelaporan.
Meski demikian, verifikasi dan keakuratan informasi yang dilaporkan masyarakat tetap penting. "Apapun bentuk informasi yang dilaporkan masyarakat melalui platform media sosial kami pasti tindaklanjuti kebenarannya. Kalau dia salah kami tindak. Kalau dia salah, tidak betul, kami luruskan," jelas Kombes Ariasandy. Hal ini penting untuk menghindari kerugian pihak lain.
Polda Bali juga menekankan pentingnya kepatuhan prosedur operasional standar (SOP) bagi anggota di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Kombes Ariasandy menjelaskan, "Mereka yang bertugas di SPKT sudah ada SOP bagaimana tata cara menerima laporan, memperlakukan masyarakat yang melaporkan dan sebagainya itu sudah ada SOP. Ketika dia melanggar SOP berarti dia melanggar disiplin atau bahkan kode etik profesi." Pelanggaran SOP akan berujung pada sanksi disiplin atau kode etik.
Dengan adanya jaminan ini, diharapkan masyarakat lebih berani melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Polda Bali berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Langkah Polda Bali ini merupakan respon positif terhadap pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum. Dengan adanya jalur pelaporan yang beragam dan jaminan tidak akan dikriminalisasi, diharapkan masyarakat lebih percaya diri untuk melaporkan dugaan penyimpangan yang dilakukan oknum anggota polisi.