Polda Kepri Amankan 30 Lokasi Takjil di Batam dengan 140 Personel
Polda Kepri kerahkan 140 personel untuk mengamankan 30 titik penjualan takjil di Batam selama Ramadhan, menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) mengerahkan 140 personel untuk mengamankan 30 lokasi penjualan takjil di Batam selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi penjualan takjil yang ramai dikunjungi masyarakat menjelang berbuka puasa. Direktorat Samapta Polda Kepri memimpin operasi pengamanan ini, merespon potensi peningkatan aktivitas dan kerumunan selama bulan suci Ramadhan.
Direktur Samapta Polda Kepri, Kombes Pol. Joko Adi Nugroho, menyatakan bahwa penambahan personel di lokasi-lokasi keramaian merupakan bagian dari upaya pemeliharaan Harkamtibmas. "Kami pertajam kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan menambah keberadaan personel juga di lokasi keramaian menjelang berbuka puasa, seperti tempat penjualan takjil yang biasa bermunculan dalam bulan Ramadhan," ujar Kombes Pol. Joko Adi Nugroho kepada Antara di Batam, Senin.
Selain 140 personel yang ditugaskan khusus untuk mengamankan lokasi penjualan takjil, Polda Kepri juga dibantu oleh tim patroli rutin (35 personel) dan tim antisipasi kejahatan jalanan (Tanjak) yang berjumlah 40 personel. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Kepri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan di Batam.
Pengamanan Terbagi dalam Lima Zona
Ke-30 lokasi penjualan takjil yang diamankan tersebar di lima zona di Kota Batam. Zona 1 meliputi Nongsa dengan empat lokasi, Zona 2 mencakup Batam Centre dan Bengkong dengan total delapan lokasi. Zona 3 meliputi Sei Beduk dan Sagulung dengan lima lokasi, Zona 4 mencakup Batu Aji dan Sekupang dengan lima lokasi, dan Zona 5 meliputi Lubuk Baja dan Batu Ampar dengan sembilan lokasi. Lokasi-lokasi ini meliputi pasar takjil, pusat perbelanjaan, dan alun-alun.
Kombes Pol. Joko Adi Nugroho menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan tugas pokok dan fungsi personel Samapta Polda Kepri. Bahkan di luar bulan Ramadhan, personel Samapta telah rutin bertugas mengatur dan menjaga lalu lintas pada pagi hari (pukul 06.00-08.00 WIB) dan sore hari (pukul 16.00-18.00 WIB). Selama Ramadhan, jam tugas personel disesuaikan menjadi pukul 06.30 WIB di pagi hari dan pukul 16.30 WIB di sore hari.
"Setiap hari, yakni pagi dan sore hari dapat dilihat di tiap-tiap jalan ataupun persimpangan terdapat personel Samapta Polda Kepri melakukan pengaturan dan penjagaan lalu lintas," tambah Kombes Pol. Joko Adi Nugroho. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Pengamanan ini juga mencakup memastikan agar semua aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar dengan tetap terjaminnya situasi kamtibmas, terutama pada jam-jam padat.
Pantauan di Lapangan
Pantauan Antara di salah satu lokasi penjualan takjil di kawasan perumahan Bida Asri I, Baloi Permai, menunjukkan beberapa pedagang memanfaatkan bahu jalan untuk berjualan. Kondisi ini menyebabkan akses jalan menyempit dan arus lalu lintas menjadi ramai, terutama karena aktivitas masyarakat yang lalu lalang dan parkir kendaraan.
Dengan adanya pengamanan yang dilakukan oleh Polda Kepri, diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi penjualan takjil selama bulan Ramadhan di Batam.
Polda Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan selama bulan Ramadhan. Semoga dengan adanya pengamanan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.