Polda Kepri Jamin Keamanan, Dorong Target Wisata 2,5 Juta di 2025
Polda Kepri berkomitmen mendukung target kunjungan wisata 2,5 juta di tahun 2025 dengan memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan domestik dan mancanegara, demi meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja.
Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memastikan komitmennya dalam mendukung target kunjungan wisata sebanyak 2,5 juta di tahun 2025. Jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara menjadi fokus utama Polda Kepri untuk mencapai target tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, di Batam pada Jumat lalu.
Polda Kepri menyadari pentingnya peran keamanan dalam menarik wisatawan. Keamanan dan kenyamanan merupakan faktor kunci yang mendorong minat kunjungan. Dengan terjaminnya keamanan, diharapkan target kunjungan wisata sebanyak 2,5 juta di tahun 2025 dapat tercapai. Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
Menurut Kombes Pol. Pandra, upaya menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan ini sejalan dengan prinsip Sapta Pesona, yakni rasa aman, bersih, tertib, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Dengan terwujudnya Sapta Pesona, diharapkan wisatawan akan merasa nyaman dan betah selama berada di Kepri.
Pentingnya keamanan bagi sektor pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata. Keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan berdampak signifikan pada peningkatan kunjungan wisatawan. Lebih jauh lagi, peningkatan kunjungan wisata akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru. Ini selaras dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai contoh nyata, Kombes Pol. Pandra mencontohkan keberhasilan Festival Cian Cui "Perang Air" di Kabupaten Meranti, Riau. Festival ini merupakan bukti nyata peran Polri dalam mendukung kegiatan pariwisata. Festival tersebut, yang digagas Pandra saat menjabat sebagai Kapolres Meranti tahun 2014, awalnya diinisiasi untuk mengalihkan potensi gangguan kamtibmas yang sering terjadi selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Festival Cian Cui, yang berhasil meraih Rekor MURI dan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2018 kategori Wisata Kreatif Terpopuler, menunjukkan dampak positif dari kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata. Festival ini telah berhasil menjadi daya tarik budaya dan memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat. Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah Kepri.
Polda Kepri berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa dengan peristiwa di Jakarta (DWP) terjadi di Kepri. Dengan menciptakan suasana aman dan nyaman, diharapkan wisatawan akan memiliki kenangan indah dan ingin kembali berkunjung ke Kepulauan Riau. Hal ini akan memberikan kontribusi positif terhadap tercapainya target kunjungan wisata 2,5 juta di tahun 2025 dan pertumbuhan ekonomi daerah.