Polda Kepri Usul Tambah Kamera ETLE di Batam dan Tanjungpinang Tahun 2025
Polda Kepri mengajukan penambahan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Batam dan Tanjungpinang pada tahun 2025 untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dan mencegah pungli.
Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau berencana menambah jumlah kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Batam dan Tanjungpinang pada tahun 2025. Usulan ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Pol. Tri Yulianto, pada Rabu (22/1) di Batam. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas.
Saat ini, Kota Batam hanya memiliki empat unit kamera ETLE, sementara Tanjungpinang hanya satu unit. Polda Kepri mengusulkan penambahan dua unit lagi untuk masing-masing kota. Meskipun Polda Kepri telah melakukan kajian mengenai jumlah ideal kamera ETLE di Kepri, penambahannya dilakukan bertahap karena pertimbangan anggaran.
Menurut Kombes Pol. Tri Yulianto, tujuan utama penambahan kamera ETLE adalah untuk mendorong masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas, tanpa perlu menunggu kehadiran petugas. Sistem ini juga diharapkan dapat mencegah praktik pungutan liar (pungli) yang sering terjadi.
"Harapannya masyarakat semakin tertib, jadi bukan ketika ada petugas baru tertib. Ada atau tidak ada petugas tetap tertib berlalu lintas," ujar Kombes Pol. Tri Yulianto.
Langkah ini sejalan dengan upaya Polri secara nasional untuk memperkuat sistem ETLE yang telah dimulai sejak Februari 2024. Perluasan penggunaan ETLE bertujuan untuk meminimalisir potensi pungli oleh petugas lalu lintas.
Data terbaru menunjukkan bahwa sistem ETLE telah diterapkan di 34 provinsi, melibatkan 34 Polda dan 119 Polres. Terdapat 295 kamera ETLE statis, 794 kamera ETLE handhelds, 63 ETLE mobile on board dan 7 ETLE portable. Namun, baru empat Polda yang mampu menerapkan sistem ETLE hingga tingkat Polres, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, dan Polda Sumatera Selatan.
Dengan penambahan kamera ETLE di Batam dan Tanjungpinang, diharapkan Kepulauan Riau dapat semakin meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, serta mewujudkan penegakan hukum yang lebih transparan dan akuntabel.