Polda Lampung Awasi Ketat Konflik Internal Unmal Bandarlampung
Polda Lampung terus memantau perkembangan konflik internal di Universitas Malahayati Bandarlampung yang melibatkan dua kubu, yakni pemilik yayasan dan rektor terpilih, untuk mencegah eskalasi dan menjaga kondusivitas kampus.

Konflik internal di Universitas Malahayati (Unmal) Bandarlampung yang melibatkan pemilik yayasan, H. Rusli Bintang, dan rektor terpilih, Muhammad Khadafi (anggota DPR RI), terus menjadi perhatian Polda Lampung. Ketegangan mencapai puncaknya pada dini hari ketika sekitar 200 orang dari Yayasan Teknologi Bandarlampung tiba di kampus dengan tiga bus, namun dihadang oleh mantan satpam dan kelompok pendukung Khadafi. Peristiwa ini memaksa pihak kepolisian turun tangan untuk mencegah terjadinya bentrokan fisik dan menjaga kondusivitas kampus.
Kabid Humas Polda Lampung, Yuni Iswandari Yuyun, menyatakan bahwa Polresta Bandarlampung dikerahkan ke lokasi untuk memonitor situasi dan memastikan keamanan. Pihak kepolisian berupaya mengedepankan jalur dialog dan menghindari eskalasi konflik. "Hingga saat ini, jajaran Polresta Bandarlampung masih berada di lokasi Universitas Malahayati untuk memonitor perkembangan situasi dan memastikan kondisi tetap kondusif," ujar Yuni dalam keterangannya di Bandarlampung, Ahad.
Meskipun terdapat potensi bentrokan fisik antara kedua kubu yang berseteru, pihak kepolisian berhasil mencegahnya. Kehadiran polisi di lokasi berhasil meredam situasi dan mencegah terjadinya kekerasan. Polda Lampung berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Universitas Malahayati, serta menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi.
Konflik Internal Unmal: Perebutan Kekuasaan Antar Ayah dan Anak
Konflik ini bermula dari perebutan posisi Rektor Universitas Malahayati. Dua kubu yang berseteru adalah H. Rusli Bintang, pemilik Yayasan Universitas Malahayati, dan anaknya, Muhammad Khadafi, yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI. Perselisihan ini telah menyebabkan ketegangan yang berkepanjangan di lingkungan kampus.
Kehadiran ratusan orang dari Yayasan Teknologi Bandarlampung ke kampus Unmal menunjukkan intensitas konflik yang tinggi. Langkah antisipatif dari pihak kepolisian sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan dan menjaga agar situasi tetap terkendali. Polisi berupaya memastikan agar konflik internal ini tidak mengganggu aktivitas akademik di kampus.
Pihak kepolisian menekankan pentingnya penyelesaian konflik melalui jalur hukum dan menghindari tindakan provokatif. "Kami mengajak semua pihak untuk mempercayakan penyelesaian sengketa ini kepada jalur hukum dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memperkeruh keadaan," tegas Yuni. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif dan tidak berdampak negatif pada mahasiswa dan tenaga pendidik.
Pentingnya Menjaga Kondusivitas Kampus
Polda Lampung menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusivitas kampus Unmal. Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan agar aktivitas akademik tidak terganggu oleh konflik internal yang terjadi. Mahasiswa dan tenaga pendidik diharapkan dapat tetap fokus pada kegiatan belajar mengajar.
Langkah-langkah yang diambil oleh Polda Lampung menunjukkan keseriusan dalam menangani konflik ini. Dengan mengedepankan dialog dan mencegah bentrokan fisik, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai dan melalui jalur hukum yang berlaku. Pemantauan ketat dari pihak kepolisian juga penting untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik.
Situasi di Universitas Malahayati Bandarlampung masih terus dipantau. Polda Lampung berharap semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan konflik ini melalui jalur hukum yang sudah ada. Prioritas utama adalah menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan kelancaran proses belajar mengajar di kampus.
"Mahasiswa dan tenaga pendidik tidak boleh terganggu dengan polemik ini. Kami akan terus mengawal agar situasi tetap aman," kata Kabid Humas Polda Lampung.
Kesimpulan
Konflik internal di Universitas Malahayati Bandarlampung menjadi sorotan dan penanganan serius dari Polda Lampung. Dengan memantau situasi dan mengedepankan dialog, diharapkan konflik dapat diselesaikan secara damai dan tidak mengganggu aktivitas akademik. Penyelesaian melalui jalur hukum menjadi kunci untuk meredakan ketegangan dan mengembalikan kondusivitas kampus.