Polda Maluku Ajak Mahasiswa Unpatti Jauhi Narkoba dan Radikalisme
Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memberikan kuliah umum di Unpatti, menekankan bahaya narkoba dan radikalisme bagi mahasiswa serta mengajak mereka aktif menjaga Kamtibmas.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, memberikan peringatan serius kepada mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) terkait bahaya narkoba dan paham radikalisme. Peringatan tersebut disampaikan dalam kuliah umum bertema 'Peran Mahasiswa dalam Menjaga Situasi Kamtibmas di Wilayah Maluku, Khususnya di Lembaga Pendidikan', yang diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Unpatti di Ambon, Sabtu (15/3).
Dalam kuliah umum tersebut, Kapolda menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap paham radikalisme yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan. Ia mengingatkan bahwa paham radikal tidak hanya terbatas pada satu kelompok agama tertentu, tetapi bisa menyusup ke berbagai komunitas, termasuk kalangan mahasiswa yang sedang mencari jati diri. Bahaya radikalisme, menurut Kapolda, dapat berdampak negatif bagi individu, masyarakat, dan negara, bahkan mendorong tindakan kriminal seperti terorisme dan kekerasan.
Selain bahaya radikalisme, Kapolda juga menyoroti ancaman penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan para pemuda. Ia menjelaskan dampak buruk narkoba mulai dari kerusakan organ vital seperti otak, jantung, dan hati, hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kapolda menghimbau mahasiswa untuk aktif mengingatkan teman-teman yang terindikasi menggunakan narkoba agar segera melapor dan menjalani rehabilitasi.
Bahaya Paham Radikalisme dan Upaya Pencegahannya
Kapolda menjelaskan lebih lanjut tentang bahaya paham radikalisme yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan dan merusak persatuan. Ia menekankan bahwa paham ini dapat menyebabkan hilangnya identitas dan nilai-nilai yang dipegang individu, mendorong mereka terlibat dalam aktivitas terorisme dan kekerasan. Untuk menangkalnya, Kapolda menyarankan beberapa upaya, antara lain membangun toleransi dan kebersamaan, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk kemampuan berpikir kritis dan rasional, serta membangun kerja sama antarlembaga.
Lebih lanjut, Kapolda juga menekankan pentingnya memilih guru atau tokoh spiritual yang dapat memberikan bimbingan positif. Hal ini penting untuk membentuk karakter dan pemahaman yang benar, sehingga mahasiswa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang merusak.
Kapolda juga mengingatkan mahasiswa untuk waspada terhadap berbagai bentuk penyimpangan di lingkungan kampus, seperti pungli dan penyalahgunaan media sosial. Ia mendorong mahasiswa untuk berani melaporkan segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi.
Pentingnya Peran Mahasiswa dalam Kamtibmas
Kuliah umum ini juga menekankan peran penting mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan mampu menjadi contoh dan pelopor dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan pemahaman yang baik tentang bahaya narkoba dan radikalisme, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah penyebarannya di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Kapolda berharap sinergisitas antara kampus dan Polda Maluku dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kerja sama ini penting untuk memastikan mahasiswa terlindungi dari ancaman narkoba dan radikalisme, serta dapat berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
Kapolda juga mengingatkan mahasiswa akan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa. Ia berharap mereka dapat menjadi pribadi yang cerdas, bertanggung jawab, dan berintegritas, serta mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Dengan menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga Kamtibmas, Kapolda berharap dapat menciptakan generasi muda yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Pencegahan terhadap narkoba dan radikalisme menjadi kunci utama dalam membangun generasi yang berkualitas dan berintegritas.
Imbauan Kapolda ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi seluruh mahasiswa Unpatti dan kampus-kampus lainnya di Maluku, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi proses belajar mengajar dan kehidupan bermasyarakat.