Polda Malut Awasi Pelabuhan Selama Libur Lebaran, Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Balik
Personel Polairud Polda Maluku Utara meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah pelabuhan selama libur Lebaran untuk mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah, mencegah gangguan kamtibmas, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) meningkatkan kewaspadaan keamanan selama libur Lebaran. Personel Sub Satuan Tugas (Satgas) Direktorat Polairud Polda Malut melaksanakan patroli dan pengawasan ketat di sejumlah pelabuhan penyeberangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah.
Patroli dan pengawasan tersebut merupakan bagian dari Operasi Ketupat Kie Raha 2025. Sasaran utamanya adalah pengamanan jalur transportasi laut, dengan fokus pada beberapa pelabuhan penting di Maluku Utara. Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, menjelaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan yang diawasi meliputi Pelabuhan Semut Mangga Dua, ASDP Ferry Bastiong, Pelabuhan Kotabaru, dan Pelabuhan Perikanan Maitara.
"Patroli ini dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama arus mudik dan balik Lebaran," ujar Kombes Pol Bambang Suharyono dalam keterangannya di Ternate, Senin. Selain patroli rutin, petugas juga memberikan imbauan kepada para nakhoda kapal dan penumpang untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama pelayaran. Kehadiran polisi di pelabuhan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut.
Pengamanan Pelabuhan dan Kawasan Wisata
Tidak hanya fokus pada pelabuhan, Polda Malut juga memperluas operasi pengamanan ke kawasan wisata. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat selama libur Lebaran. "Sebelumnya, personel Polda Malut melalui Operasi Ketupat Kie Raha 2025 intensif melakukan patroli dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis, terutama di Kawasan Pelabuhan dan wisata kota Ternate," jelas Kombes Pol Bambang Suharyono.
Kawasan Pelabuhan Fery Bastiong dan kawasan wisata Danau Tolire, Kelurahan Takome, Kota Ternate menjadi prioritas dalam operasi ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib, terutama selama masa arus balik Lebaran. Polda Malut mengerahkan personel untuk memantau pergerakan arus balik dan memberikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Imbauan tersebut mencakup pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) yang melintas atau beraktivitas di sekitar pelabuhan dan kawasan wisata. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas diharapkan dapat meminimalisir potensi kecelakaan dan menjaga ketertiban. Selain patroli, personel juga melakukan pengaturan lalu lintas secara langsung untuk mengantisipasi kepadatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Operasi Ketupat Kie Raha 2025: Upaya Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Operasi Ketupat Kie Raha 2025 merupakan operasi kepolisian terpadu yang bertujuan untuk mengamankan masyarakat selama periode libur Lebaran. Operasi ini melibatkan berbagai satuan kerja di Polda Malut, termasuk Polairud yang bertanggung jawab atas keamanan jalur laut. Peningkatan patroli dan pengawasan di pelabuhan merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan menjaga kelancaran arus mudik dan balik.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari pihak kepolisian, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman. Polda Malut berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Maluku Utara, khususnya selama periode libur Lebaran. Langkah-langkah preventif seperti patroli dan imbauan diharapkan dapat meminimalisir potensi kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, kehadiran petugas kepolisian di pelabuhan dan kawasan wisata juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Maluku Utara selama periode liburan. Dengan demikian, diharapkan sektor pariwisata di Maluku Utara tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Polda Malut menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama libur Lebaran.