Polda Riau Siagakan Personel Hadapi Banjir Jalintim Sumatera
Kepolisian Daerah Riau menyiagakan personel di Jalintim KM 83, Pelalawan, yang terdampak banjir untuk mencegah gangguan distribusi ekonomi dan memastikan keamanan pengendara.

Banjir di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, tepatnya di Kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Riau langsung bergerak cepat. Polda Riau menyiagakan personel untuk menjaga kelancaran jalur distribusi barang dan keamanan pengendara. Langkah ini diambil karena Jalintim merupakan jalur utama distribusi, terutama dari Pulau Jawa.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menyatakan telah menginstruksikan jajarannya untuk siaga di lokasi banjir. "Saya sudah perintahkan personel siaga di Jalintim KM 83, jalur utama distribusi komoditas ekonomi dari luar daerah, bahkan Pulau Jawa," tegas Irjen Iqbal dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (23/1).
Genangan air di lokasi mencapai 30 sentimeter. Untuk mengantisipasi potensi kecelakaan, seperti mobil terbalik atau terjebak, Polda Riau mendirikan Posko Tanggap Bencana Banjir. Personel berjaga 24 jam untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengendara. Selain itu, rambu-rambu dan pembatas jalan dipasang di area rawan lubang dan parit.
Irjen Iqbal menjelaskan, "Upaya ini demi menjaga stabilitas ekonomi meskipun terjadi bencana banjir." Polda Riau tidak bekerja sendiri. Koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan pemerintah daerah, dilakukan untuk penanganan banjir secara menyeluruh.
Langkah-langkah penanganan banjir dan jaminan keamanan distribusi barang juga diterapkan di wilayah lain yang terdampak banjir. Polda Riau berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan masyarakat di tengah bencana alam ini. Prioritas utama adalah mencegah terganggunya jalur distribusi komoditas ekonomi penting bagi masyarakat.
Dengan kesiapsiagaan personel dan koordinasi antar instansi, diharapkan dampak banjir terhadap perekonomian dapat diminimalisir. Polda Riau terus memantau situasi dan siap mengambil langkah-langkah selanjutnya sesuai kebutuhan. Keamanan dan kelancaran distribusi menjadi fokus utama penanganan banjir ini.
Kecepatan respon Polda Riau dalam menangani situasi darurat ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan dan stabilitas ekonomi daerah. Langkah-langkah yang dilakukan terbukti efektif dalam memberikan rasa aman kepada pengendara dan menjamin kelancaran jalur distribusi.