Polda Sumut Selidiki Dugaan Suap Bandar Narkoba ke Polisi Labuhanbatu
Polda Sumut tengah menyelidiki dugaan suap dari bandar narkoba Endar Muda Siregar kepada pejabat Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara, setelah beredar video pengakuan Endar di media sosial.
![Polda Sumut Selidiki Dugaan Suap Bandar Narkoba ke Polisi Labuhanbatu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220210.792-polda-sumut-selidiki-dugaan-suap-bandar-narkoba-ke-polisi-labuhanbatu-1.jpg)
Polisi di Sumatera Utara dalam Sorotan: Dugaan Suap Bandar Narkoba
Kehebohan melanda Sumatera Utara setelah beredar video viral di media sosial. Video tersebut menampilkan pengakuan seorang bandar narkoba, Endar Muda Siregar, yang mengaku memberikan suap kepada pejabat di Polres Labuhanbatu. Pernyataan ini langsung ditindaklanjuti oleh Polda Sumatera Utara yang kini tengah melakukan penyelidikan mendalam. Video tersebut direkam di Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Labuhanbatu.
Polda Sumut Bergerak Cepat
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divhumas Polri, menyatakan Polda Sumut telah memulai penyelidikan terkait informasi ini. "Informasi-informasi yang berkaitan dengan hal tersebut masih perlu dibuktikan," ujar Brigjen Pol Trunoyudo di Jakarta beberapa waktu lalu. Bidang Propam Polda Sumut ditugaskan untuk menyelidiki kebenaran klaim Endar Muda Siregar. Kapolda Sumatera Utara dipastikan akan mengambil tindakan tegas jika terbukti adanya pelanggaran.
Pengakuan Mengejutkan Bandar Narkoba
Dalam video yang beredar, Endar Muda Siregar secara gamblang mengaku memberikan suap ratusan juta rupiah setiap bulan kepada pejabat Polres Labuhanbatu. Ia merinci besaran suap tersebut. "Saya itu membayar Kapolres Labuhanbatu sejumlah Rp190 juta setiap bulannya, yang Rp80 juta untuk kasat, Rp20 juta untuk kanit, dan Rp8 juta untuk tim. Diserahkan langsung tiap bulan, setiap tanggal 10," ungkap Endar dalam video tersebut. Rincian tersebut menunjukkan sistematisnya dugaan pemberian suap tersebut.
Langkah-langkah Selanjutnya dan Permintaan Endar
Endar Muda Siregar dalam videonya juga meminta agar Propam memeriksa seluruh petugas yang terlibat dengannya. Ia menyatakan kesiapannya untuk diperiksa dan bahkan meminta Presiden RI, Kapolri, dan anggota DPR RI untuk turut mengawasi proses pemeriksaan agar transparan dan menyeluruh. Permintaan ini menyoroti besarnya harapan Endar akan adanya keadilan dan proses hukum yang bersih.
Kesimpulan
Dugaan suap yang melibatkan pejabat Polres Labuhanbatu dan bandar narkoba ini tengah menjadi fokus penyelidikan Polda Sumut. Hasil penyelidikan yang transparan dan akuntabel sangat dinantikan publik untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan bersih. Proses ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan internal di tubuh kepolisian untuk mencegah praktik korupsi.