Poliban Bangun Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa: Cetak Pengusaha Muda di Kalimantan Selatan
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) meluncurkan program kewirausahaan untuk mahasiswa, mencetak pengusaha muda dan mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) di Kalimantan Selatan tengah gencar membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswanya. Upaya ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu menjadi pengusaha sukses setelah menyelesaikan studi. Program ini dijalankan melalui berbagai pelatihan dan sosialisasi, serta integrasi materi kewirausahaan dalam kurikulum perkuliahan.
Direktur Poliban, Joni Riadi, menjelaskan bahwa program mahasiswa wirausaha menjadi andalan kampus. Program ini secara aktif disosialisasikan agar semangat berwirausaha tumbuh subur di kalangan mahasiswa. Sosialisasi terbaru dilakukan pada 26 Februari 2025 melalui Entrepreneur Training Unit (ETU) di bawah naungan Unit Penunjang Akademi Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA-PKK) Poliban. Kegiatan ini sejalan dengan upaya Poliban dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya terkait persentase lulusan yang berwirausaha.
Tidak hanya melalui sosialisasi, Poliban juga mengintegrasikan pembelajaran kewirausahaan ke dalam beberapa mata kuliah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa dan mendorong mereka untuk memulai usaha melalui proyek-proyek yang diberikan. Direktur Poliban menekankan pentingnya ketahanan mental dalam berwirausaha. "Dalam berwirausaha pasti ada fase jatuh bangun. Namun, jika kita benar-benar menekuni usaha ini, bukan hanya kesuksesan yang kita raih, tetapi juga kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain," ujar Joni Riadi.
Sosialisasi Kewirausahaan: Membuka Wawasan dan Mendapatkan Pendanaan
Ketua UPA PKK Poliban, Ahmad Zaki Yamani, menjelaskan bahwa sosialisasi kewirausahaan bertujuan untuk menghilangkan rasa takut mahasiswa dalam berwirausaha. Ia mengajak mahasiswa untuk aktif mengikuti program ini agar dapat lolos seleksi proposal dan mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan ide atau usaha mereka. "Kalian berada di tempat yang tepat. Ikuti kegiatan ini dengan baik hingga lolos seleksi proposal dan mendapatkan pendanaan untuk ide atau usaha yang ingin kalian jalankan," ucapnya.
Ahmad Zaki juga menekankan pentingnya konsistensi dalam berwirausaha. Menurutnya, tantangan terbesar dalam dunia kewirausahaan adalah mempertahankan konsistensi dan ketabahan dalam menjalankan usaha. "Menjadi wirausaha bukan hanya soal memulai, tetapi juga tentang memiliki ketabahan dan konsistensi dalam menjalankannya. Oleh karena itu, para mahasiswa harus benar-benar menumbuhkan jiwa wirausahawan muda dalam diri mereka," ujarnya.
Poliban menyadari bahwa pengembangan jiwa kewirausahaan membutuhkan proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kampus berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan kepada mahasiswa yang ingin berwirausaha, mulai dari tahap perencanaan hingga pengembangan usaha.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan Poliban yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Dengan demikian, Poliban berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional.
Dukungan Poliban untuk Mahasiswa Wirausaha
- Sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan secara berkala.
- Integrasi materi kewirausahaan dalam kurikulum perkuliahan.
- Pendanaan untuk proposal usaha mahasiswa yang lolos seleksi.
- Bimbingan dan mentoring dari dosen dan praktisi berpengalaman.
Dengan berbagai program dan dukungan yang diberikan, Poliban berupaya mencetak generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di dunia kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan visi Poliban untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi bagi masyarakat.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah mahasiswa yang berhasil berwirausaha, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan bagi perekonomian daerah dan nasional. Poliban berharap program ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain untuk turut serta dalam membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.