Polisi Ajak Warga Lombok Tengah Jaga Kamtibmas Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
Kapolres Lombok Tengah mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan keamanan selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 yang berdekatan.

Lombok Tengah, 29 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H yang berdekatan di tahun 2025, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama dan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama dalam menghadapi dua hari besar keagamaan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh AKBP Eko Yusmiarto di Lombok Tengah, Sabtu lalu. Menurutnya, kerukunan merupakan kunci utama terciptanya suasana kondusif dan damai.
Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Lombok Tengah. "Menjaga kerukunan dan toleransi adalah tanggung jawab bersama," tegas Kapolres.
Imbauan Partisipasi Aktif Masyarakat
Kapolres Lombok Tengah juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
AKBP Eko Yusmiarto menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, memperkuat rasa kebersamaan, serta saling mengayomi satu sama lain," ajaknya.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk merayakan kedua hari raya tersebut dengan penuh khidmat dan tidak berlebihan. Hindari penggunaan petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketenangan, serta hindari konvoi kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.
"Mari rayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan penuh khidmat tanpa mengganggu ketertiban umum. Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi semua," pesan AKBP Eko Yusmiarto.
Pentingnya Kerukunan Antarumat Beragama
Dalam konteks masyarakat multikultural seperti di Lombok Tengah, menjaga kerukunan antarumat beragama menjadi sangat krusial. Perayaan Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan menuntut komitmen bersama untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan.
Langkah-langkah preventif dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan menjadi kunci utama untuk mencegah potensi konflik atau gangguan keamanan. Kerjasama yang erat antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
Dengan adanya kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 di Lombok Tengah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kedamaian, mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan antarumat beragama.
Imbauan Kapolres ini diharapkan dapat direspons positif oleh seluruh masyarakat Lombok Tengah, sehingga tercipta suasana kondusif dan harmonis selama perayaan kedua hari raya besar tersebut.
Semoga dengan kesadaran dan partisipasi aktif semua pihak, perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 di Lombok Tengah dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh toleransi.