Polisi Bangka Imbau Pedagang Waspadai Penipuan di Pasar Tradisional
Sat Binmas Polres Bangka mengingatkan pedagang Pasar Tradisional Sungailiat akan maraknya penipuan, khususnya penggunaan uang palsu, dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta melaporkan tindak kejahatan.

Polisi di Bangka Belitung meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kejahatan, khususnya penipuan yang menyasar pedagang di pasar tradisional. Peringatan ini disampaikan menyusul laporan dan potensi peningkatan kasus penipuan di wilayah tersebut. AKP Era Anggraini dari Sat Binmas Polres Bangka menekankan pentingnya kewaspadaan pedagang Pasar Tradisional Sungailiat terhadap modus-modus penipuan, terutama penggunaan uang palsu.
AKP Era Anggraini, Kasi Humas Polres Bangka, menyatakan, "Saya ingatkan seluruh pedagang di Pasar Tradisional Sungailiat, supaya selalu waspada dengan tindak kejahatan dengan modus penipuan seperti menggunakan alat tukar uang palsu dan cara lain yang merugikan orang lain." Pernyataan ini disampaikan pada Kamis lalu di Sungailiat.
Imbauan ini tidak hanya ditujukan kepada para pedagang. Polisi juga mengajak pengunjung pasar untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini penting karena pelaku kejahatan tidak hanya menargetkan pedagang, tetapi juga pengunjung pasar yang lengah.
Masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. "Baik pedagang dan masyarakat umum, jika mengetahui ada ancaman dugaan tindak kejahatan atau aksi geng motor yang meresahkan masyarakat segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau kepolisian terdekat," jelas AKP Era Anggraini. Laporan cepat sangat penting untuk mempercepat penanganan kasus dan mencegah kerugian lebih lanjut.
Pihak kepolisian optimistis, dengan adanya komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, akan lebih mudah menciptakan kondisi yang aman dan tertib. Kerjasama ini dinilai krusial mengingat terbatasnya jumlah personel kepolisian.
Menciptakan keamanan dan ketertiban, bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Ini adalah tanggung jawab bersama. "Dengan keterbatasan jumlah personel polisi, tentu peran aktif masyarakat membantu menciptakan situasi yang aman, tertib dan kondusif sangat dibutuhkan," tambah AKP Era Anggraini. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman.
Secara umum, wilayah hukum Polres Bangka relatif aman. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga oleh semua pihak untuk mencegah potensi kejahatan. Pencegahan dini dan kerjasama masyarakat sangat penting untuk mempertahankan situasi kondusif ini.