Polisi Bubarkan Konvoi Ratusan Anak Muda di Kelapa Gading, Empat Pemuda Diamankan
Polisi Kelapa Gading membubarkan dua konvoi motor ratusan anak muda yang membawa senjata tajam dan kembang api di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Jakarta Utara; empat pemuda diamankan.

Pada Minggu sore, 23 Maret 2024, sekitar pukul 17.33 WIB, Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading membubarkan konvoi motor yang melibatkan ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Konvoi tersebut membawa senjata tajam berupa kayu dan bambu panjang yang dipasangi bendera, serta kembang api. Kejadian ini melibatkan setidaknya dua kelompok konvoi, yang pertama berjumlah sekitar 100 orang dan konvoi kedua yang jumlahnya juga ratusan orang. Aksi ini berujung pada penangkapan empat pemuda dan penyitaan tiga sepeda motor.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menjelaskan kronologi kejadian. Ia menyatakan bahwa petugas kepolisian langsung menghentikan konvoi pertama dan memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah kembang api yang dibawa oleh peserta konvoi. "Selanjutnya kayu dan kembang api disita dan mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan," kata Kompol Seto.
Namun, tak lama kemudian, sekitar pukul 17.56 WIB, konvoi kedua yang juga terdiri dari ratusan anak muda kembali melintas dari arah Pulogadung dengan membawa atribut serupa; bendera yang terpasang pada kayu dan bambu panjang. Ketika petugas mencoba melakukan imbauan dan pemeriksaan, para pemuda tersebut langsung berhamburan. Petugas berhasil mengamankan empat orang dan tiga sepeda motor dari konvoi kedua.
Penangkapan dan Pembinaan
Keempat pemuda yang diamankan dari kedua konvoi tersebut, masing-masing berinisial IM (22), PT (16), FF (18), dan YU (14), merupakan warga Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka dibawa ke Polsek Kelapa Gading untuk dilakukan pembinaan. Polisi menyita barang bukti berupa kayu, bambu, bendera, dan kembang api.
Kompol Seto menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Aksi konvoi seperti ini berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan meresahkan warga sekitar. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kegiatan serupa untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Polisi berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Imbauan Kepada Masyarakat
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya. Penting untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menaati peraturan dan menjaga ketertiban umum. Aksi konvoi yang tidak terkendali dan membawa senjata tajam serta kembang api dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, kepolisian juga mengimbau kepada seluruh kelompok pemuda untuk menghindari kegiatan konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Sebaiknya, kegiatan berkumpul dan berekreasi dilakukan dengan cara yang tertib dan tidak merugikan orang lain.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Polisi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya. Penindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum.