Geng Motor Beraksi di Jambi, Empat Pemuda Ditangkap Polda Jambi
Polda Jambi berhasil menangkap empat pemuda anggota geng motor yang kedapatan membawa senjata tajam dan meresahkan warga Kota Jambi.

Pada Senin, 24 Maret 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, empat pemuda anggota geng motor ditangkap oleh Tim Resmob Polda Jambi di RT 4 Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke call center piket Reskrim Polda Jambi terkait aktivitas mencurigakan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam dan membuat keributan. Keempat pemuda tersebut berhasil ditangkap setelah polisi melakukan pengejaran dari Simpang Rimbo hingga Simpang Pulai.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, membenarkan penangkapan tersebut. "Penangkapan itu setelah kami menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan, yakni sekelompok pemuda yang berkumpul sambil membawa senjata tajam," ujar Kombes Pol Manang Soebeti dalam keterangan persnya di Jambi, Selasa. Ia menambahkan bahwa para pemuda tersebut diamankan setelah membuat keributan dan meresahkan warga sekitar. "Pemuda itu ditangkap usai bikin onar dan meresahkan masyarakat," tegasnya.
Dari tangan keempat pemuda tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat senjata tajam; katana, celurit, egrek, dan parang gergaji. Selain senjata tajam, polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan oleh para pelaku. Keempat pemuda tersebut, yakni Reza Alfajri (20), MYS (17), RA (17), dan A (18), merupakan warga Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Mereka kini telah diamankan di Mapolda Jambi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pengungkapan Kasus Geng Motor di Jambi
Berkat kesigapan Tim Resmob Polda Jambi dan informasi dari masyarakat, aksi geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi berhasil diungkap. Keempat tersangka kini berurusan dengan hukum dan akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam. Penangkapan ini menjadi bukti komitmen Polda Jambi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Proses penangkapan diawali dengan patroli rutin yang dilakukan Tim Resmob. Setelah menerima laporan, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi yang dimaksud. Pengejaran dilakukan hingga akhirnya keempat pelaku berhasil dibekuk. Kecepatan respons pihak kepolisian ini patut diapresiasi mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh geng motor bersenjata tajam.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Laporan dari warga menjadi kunci utama dalam mengungkap kasus ini. Oleh karena itu, Polda Jambi mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Polda Jambi Tegas Tindak Geng Motor
Kombes Pol Manang Soebeti menegaskan bahwa Polda Jambi akan menindak tegas setiap aktivitas geng motor yang meresahkan dan membawa senjata tajam. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Jambi. "Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti ini," tegasnya. Polda Jambi akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.
Selain penindakan tegas, Polda Jambi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan melalui call center Polda Jambi. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Dengan adanya laporan dari masyarakat, pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan efektif dalam mencegah serta menangani aksi kejahatan.
Langkah-langkah preventif juga akan terus ditingkatkan oleh Polda Jambi. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya geng motor dan pentingnya menjaga ketertiban umum akan terus dilakukan. Polda Jambi berharap dengan adanya tindakan tegas dan kerja sama yang baik dengan masyarakat, aksi geng motor dapat ditekan dan keamanan di Jambi dapat terus terjaga.
Sebagai penutup, kasus penangkapan empat pemuda anggota geng motor ini menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Laporan dari masyarakat sangat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kejahatan, khususnya yang melibatkan geng motor. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pemuda agar tidak terlibat dalam aksi-aksi yang meresahkan masyarakat.