16 Remaja Diduga Gengster Diamankan di Banjarbaru, Tiga Bawa Senjata Tajam
Polsek Liang Anggang mengamankan 16 remaja yang diduga anggota gengster di Banjarbaru, Kalimantan Selatan; tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

Sebanyak 16 remaja diduga anggota gengster diamankan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penangkapan ini dilakukan oleh Polsek Liang Anggang pada Selasa dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA. Ke-16 remaja tersebut terdiri dari 10 orang yang ditangkap petugas patroli dan enam orang lainnya yang diamankan oleh masyarakat. Kejadian ini meresahkan warga sekitar dan menjadi perhatian pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan bahwa penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait konvoi yang dilakukan oleh kelompok yang diduga gengster. Tim gabungan langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 10 remaja tersebut. Para remaja ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmasin. Mayoritas dari mereka masih berstatus pelajar.
Dari enam remaja yang diamankan masyarakat, tiga di antaranya ditemukan membawa senjata tajam, yaitu celurit dan samurai. Hal ini tentu menambah kekhawatiran akan potensi tindak kekerasan yang dapat ditimbulkan oleh kelompok tersebut. Kompol Imam menegaskan komitmen kepolisian dalam menangani kasus ini dan memberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
Penanganan dan Pembinaan Remaja
Saat ini, ke-16 remaja tersebut telah diamankan di Polsek Liang Anggang untuk menjalani proses pemeriksaan, pendataan, dan pembinaan. Terhadap tiga remaja yang membawa senjata tajam, pihak kepolisian akan memprosesnya secara hukum. Sementara itu, orang tua, pihak sekolah, dan Ketua RT dari remaja lainnya akan dipanggil untuk turut serta dalam proses pembinaan.
Selain mengamankan para remaja, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya enam unit sepeda motor, satu bilah tongkat, satu bilah ruyung, samurai, dan celurit. Barang bukti ini akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Kompol Imam Suryana menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam membantu kepolisian mengamankan para remaja tersebut. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Imbauan Kepolisian
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian tindak pidana atau kejadian yang meresahkan melalui aplikasi Cangkal Polres Banjarbaru atau call center 110. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat krusial dalam mencegah dan menangani aksi kejahatan, termasuk aksi geng motor atau tawuran.
Proses pembinaan terhadap para remaja yang diamankan akan difokuskan pada upaya pencegahan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Pihak kepolisian berharap agar kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi para remaja dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Langkah tegas yang diambil oleh Polsek Liang Anggang ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah aksi serupa di masa mendatang. Polisi berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukumnya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
- Jumlah Remaja yang Diamankan: 16 orang
- Barang Bukti yang Diamankan: 6 unit sepeda motor, 1 bilah tongkat, 1 bilah ruyung, samurai, celurit
- Status Para Remaja: Sebagian besar pelajar
- Asal Para Remaja: Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin
- Langkah Hukum: Tiga remaja yang membawa senjata tajam akan diproses secara hukum, sementara yang lain akan dibina bersama orang tua, sekolah, dan RT.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya peran orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam membina dan mengawasi anak muda agar terhindar dari pengaruh negatif dan terlibat dalam kegiatan kriminal. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.