Polisi Usut Kasus Begal yang Ditangkap Massa di Cilincing
Polisi di Jakarta Utara tengah menyelidiki kasus dua pelaku begal yang ditangkap warga di Cilincing, Jakarta Utara, dan kini tengah mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kejahatan lain.

Warga Cilincing, Jakarta Utara berhasil menangkap dua pelaku begal di dekat STIP Marunda pada Rabu, 29 Januari 2024. Kejadian ini langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Cilincing dan Polres Metro Jakarta Utara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, menyatakan bahwa kedua pelaku kini ditahan di Polsek Cilincing. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap berbagai kasus lain yang mungkin telah mereka lakukan, termasuk yang terkait dengan pasal 480 KUHP (penadahan).
Menurut keterangan AKBP Benny, para pelaku mengaku telah melakukan aksi begal di beberapa lokasi, tidak hanya di Jakarta Utara, tetapi juga di wilayah lain. Polisi bertindak cepat mengamankan pelaku setelah warga berhasil menangkapnya.
Kronologi penangkapan berawal dari warga yang melihat kedua pelaku melakukan aksi kejahatan. Warga kemudian meneriaki dan menghentikan pelaku, selanjutnya masyarakat sekitar bersama-sama menangkap dan mengamankan kedua pelaku. Meskipun warga melakukan upaya paksa, polisi tetap fokus pada proses penyidikan.
Saat ini, polisi masih mendalami identitas kedua pelaku dan jaringan mereka. Barang bukti yang diamankan meliputi telepon seluler, alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan, dan kendaraan yang digunakan pelaku.
Polisi berjanji akan mengembangkan kasus ini lebih lanjut untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan penadah motor curian dan pelaku lainnya. Mereka berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan kejahatan dan membawa pelaku ke pengadilan.
Kasus ini menjadi bukti nyata kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam memberantas kejahatan. Keberhasilan warga menangkap pelaku menjadi titik awal bagi polisi untuk mengungkap jaringan pelaku begal dan mencegah kejahatan serupa terjadi lagi.