Polres Bantul Intensifkan Patroli Wisata Selama Libur Lebaran: Pastikan Keamanan di Pantai Parangtritis dan Sekitarnya
Polres Bantul meningkatkan patroli di tempat wisata selama libur Lebaran untuk mencegah kejahatan dan kecelakaan, terutama di Pantai Parangtritis yang memiliki potensi bahaya.

Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meningkatkan kewaspadaan keamanan selama libur Lebaran 1446 Hijriah dengan mengintensifkan patroli wisata. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan kecelakaan, khususnya di tempat-tempat wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung.
"Patroli wisata diintensifkan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, perkelahian, kemacetan, kecelakaan lalu lintas hingga kecelakaan air," jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul, AKBP Novita Eka Sari, dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Peningkatan patroli melibatkan anggota patroli Sabhara, Lalu Lintas, dan Polwan. Sasaran utama patroli meliputi kawasan pantai selatan, hutan pinus Mangunan Dlingo, dan berbagai tempat wisata populer lainnya di Bantul yang diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran.
Patroli Terpadu di Kawasan Wisata
Polres Bantul tidak hanya melakukan patroli sendiri. Mereka juga berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menempatkan petugas di sejumlah titik wisata strategis. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan yang berkunjung.
"Kami bersama instansi terkait telah menempatkan petugas di sejumlah tempat wisata, termasuk kawasan pantai untuk memastikan keamanan wisatawan. Karena biasanya orang yang berkunjung ke pantai tidak tahu situasi dan kondisi pantai yang ada," tambah Kapolres.
Penempatan petugas di lokasi wisata ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pertolongan kepada wisatawan jika diperlukan, serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Koordinasi antar instansi juga memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap berbagai kejadian.
Bahaya Tersembunyi di Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis, salah satu destinasi wisata unggulan di Bantul, memiliki karakteristik alam yang perlu diwaspadai. Adanya palung laut yang berbahaya seringkali tidak disadari oleh wisatawan yang asyik bermain air.
"Pantai Parangtritis misalnya, dikenal memiliki karakteristik alam berbahaya berupa palung laut, yang sering kali tidak disadari oleh wisatawan yang asyik bermain air laut," ungkap Kapolres. Kondisi ini menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan laut di pantai selatan Bantul.
Air laut yang tampak tenang dapat membuat wisatawan lengah dan terbuai untuk terus mendekat ke tengah. Namun, secara tiba-tiba mereka dapat terperangkap di palung laut yang berbahaya. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan.
Imbauan Kepada Wisatawan
Polres Bantul mengimbau wisatawan untuk selalu memperhatikan tanda-tanda bahaya yang telah disediakan, seperti bendera merah yang menandakan keberadaan palung laut. Kepatuhan terhadap rambu-rambu tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
"Pihaknya berharap, wisatawan pantai selatan DIY mematuhi tanda bahaya berupa bendera merah sebagai penanda keberadaan palung laut. Jangan abaikan peringatan tersebut," pesan Kapolres.
Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk tidak ragu meminta bantuan petugas jika diperlukan. Kehadiran petugas di lokasi wisata bertujuan untuk membantu wisatawan yang mengalami kesulitan atau membutuhkan pertolongan.
"Kami mengimbau para wisatawan untuk tidak segan-segan meminta bantuan petugas bila diperlukan. Laporkan kepada petugas kami, bila terjadi sesuatu ataupun pada saat memerlukan bantuan," tutup Kapolres Bantul.