Polres Bogor Berhasil Tangkap 40 Pelaku Premanisme dalam Razia Gabungan
Polres Bogor, bersama TNI dan Pemkab Bogor, menggelar razia gabungan dan berhasil menangkap 40 pelaku premanisme di berbagai titik rawan di Kabupaten Bogor.

Kepolisian Resor (Polres) Bogor berhasil mengamankan 40 pelaku premanisme dalam razia gabungan yang dilakukan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Razia besar-besaran ini digelar di berbagai titik rawan premanisme di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat dan Sabtu (16-17 Mei 2024).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa operasi diawali dengan apel gabungan di Mako Polres Bogor pada Jumat pagi. Razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen nyata Polres Bogor dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan memberantas segala bentuk tindakan premanisme yang meresahkan.
Dari total 40 pelaku premanisme yang ditangkap, 23 orang diamankan dan dibawa ke Polres Bogor untuk didata dan diberikan pembinaan awal. Setelahnya, mereka diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor untuk mengikuti program pembinaan sosial lebih lanjut. "Pemberantasan premanisme ini adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tegas Kapolres Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya di Cibinong.
Razia di Berbagai Titik Rawan
Razia gabungan ini menyasar berbagai titik rawan premanisme di Kabupaten Bogor. Petugas gabungan bergerak secara terkoordinasi untuk memastikan operasi berjalan efektif dan efisien. Sasaran operasi meliputi wilayah-wilayah yang sering dilaporkan menjadi lokasi aksi premanisme, seperti terminal, pasar, dan kawasan industri.
Selain mengamankan 23 pelaku di berbagai lokasi, Polsek Gunung Putri juga berhasil menangkap 17 pelaku premanisme lainnya di kawasan PT. Tirta Murni Pratama, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri. Para pelaku di lokasi ini kedapatan melakukan tindakan penggembokan pintu gerbang perusahaan menggunakan rantai dan gembok dari luar, sehingga mengganggu aktivitas operasional perusahaan.
Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menindak tegas segala bentuk tindakan premanisme, termasuk yang mengganggu aktivitas ekonomi dan usaha masyarakat.
Langkah Berkelanjutan Jaga Stabilitas Keamanan
Operasi gabungan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan yang dilakukan Polres Bogor bersama Pemkab Bogor dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kerjasama yang solid antara kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah terbukti efektif dalam memberantas premanisme dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku premanisme dan mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang. Polres Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan razia guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Langkah-langkah pencegahan juga akan terus ditingkatkan, termasuk melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan berani melaporkan setiap tindakan premanisme yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dengan adanya operasi gabungan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bogor dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Polres Bogor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing.
Komitmen Tegas Polres Bogor
Polres Bogor menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Operasi gabungan ini merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut. Ke depan, Polres Bogor akan terus meningkatkan sinergi dengan TNI dan Pemkab Bogor untuk menciptakan Kabupaten Bogor yang aman, damai, dan sejahtera.