Polres Jaktim Evakuasi 12 Korban Banjir Cawang ke RSUD Budhi Asih
Polres Jaktim berhasil mengevakuasi 12 korban banjir di Cawang, Jakarta Timur, yang terdiri dari anak-anak, dewasa, dan lansia, ke RSUD Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis.

Banjir yang melanda Jakarta Timur pada Selasa, 4 Januari 2023, menyebabkan 12 warga di kawasan Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, terjebak di rumah mereka. Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat melakukan evakuasi dan membawa para korban, terdiri dari lima anak-anak, enam orang dewasa, dan seorang lansia, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB dengan melibatkan 25 personel, termasuk Kasat Samapta Kompol Donny Widodo.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan kano kecil, menyusuri genangan banjir untuk mencapai tempat yang lebih aman sebelum akhirnya para korban dibawa ke RSUD Budhi Asih. Kompol Donny Widodo menekankan prioritas utama dalam operasi ini adalah keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap kondisi tersebut. "Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan warga adalah yang utama," ujar Donny.
Selain evakuasi, Polres Metro Jakarta Timur juga telah menyiapkan berbagai bantuan dan posko kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Kompol Donny Widodo juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras, dan untuk menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras, serta menjaga saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat. Banjir seperti ini dapat datang kapan saja," kata Donny.
Evakuasi Korban Banjir Cawang: Kesigapan Tim Polres Jaktim
Evakuasi korban banjir di Cawang melibatkan berbagai peralatan, termasuk kendaraan roda empat, kano kecil, dayung, rompi pelampung, dan helm. Peralatan ini memastikan keamanan dan keselamatan baik petugas maupun warga yang dievakuasi. "Dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini, Kepolisian dan tim relawan bekerja tanpa henti untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau terlantar," tambah Kompol Donny Widodo. Kecepatan respon dan koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci keberhasilan evakuasi ini.
Proses evakuasi yang cepat dan efisien menunjukkan kesiapsiagaan Polres Metro Jakarta Timur dalam menghadapi bencana banjir. Hal ini juga menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi dan menjamin keselamatan warga. Dengan adanya bantuan dan posko kesehatan yang disiapkan, diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak.
Pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi dan akan melanjutkan evakuasi serta penanganan bencana di wilayah lain yang terancam banjir. Kompol Donny Widodo menegaskan bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Dampak Banjir Jakarta Timur dan Langkah Antisipasi
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 122 RT dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir. Di Jakarta Timur, 56 RT terdampak, dengan ketinggian air bervariasi, mencapai 420 cm di beberapa titik. Data ini menunjukkan luasnya dampak banjir yang terjadi dan perlunya langkah antisipasi yang lebih komprehensif.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak banjir di masa mendatang. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Langkah-langkah antisipasi seperti pembersihan saluran air secara rutin, pembangunan infrastruktur yang memadai, serta edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana sangatlah penting. Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dan dampaknya dapat dikurangi.
Polres Metro Jakarta Timur terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir. Keberhasilan evakuasi di Cawang menjadi contoh nyata dari kesigapan dan dedikasi mereka dalam melindungi warga.
Ke depannya, diharapkan akan ada peningkatan sistem peringatan dini dan upaya mitigasi bencana yang lebih efektif untuk meminimalisir dampak banjir di Jakarta Timur dan wilayah lainnya.