Marinir TNI AL Evakuasi Korban Banjir Jabodetabek, Prioritaskan Lansia dan Anak-Anak
Pasukan Marinir TNI AL diterjunkan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jabodetabek, dengan prioritas utama pada anak-anak dan lansia yang terdampak banjir hingga dua meter.

Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek pada Selasa, 4 Januari 2023, telah mengakibatkan banyak warga terdampak. Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (AL) langsung diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban. Evakuasi difokuskan pada beberapa titik yang terendam banjir parah, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Proses penyelamatan ini memprioritaskan keselamatan anak-anak dan orang tua.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, menjelaskan bahwa prajurit gabungan dari Pasmar 1 dan Yonmarhanlan III Jakarta dikerahkan ke sejumlah lokasi. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Kebon Pala Jakarta Timur, Gereja GPIB Menara Kasih Bekasi, Perumahan Villa Nusa Indah Bekasi, dan Pekayon Kecamatan Bekasi Barat. Penanganan darurat ini menunjukkan kesigapan TNI AL dalam menghadapi bencana alam.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal karet milik Marinir yang dilengkapi mesin motor 40 PK. Hal ini menunjukan kesiapan peralatan yang memadai untuk menghadapi kondisi banjir yang cukup ekstrem. Setelah dievakuasi, para korban langsung dibawa ke posko banjir terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis dan perawatan yang dibutuhkan.
Evakuasi Terpadu dan Layanan Kesehatan
Proses evakuasi yang dilakukan Marinir TNI AL tidak hanya berfokus pada penyelamatan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan para korban. "Kita juga mengerahkan tim kesehatan untuk mempermudah proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar serta memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan layanan kesehatan," jelas Laksamana Pertama I Made Wira Hady. Kehadiran tim kesehatan ini memastikan penanganan medis yang cepat dan tepat bagi para korban.
Prioritas utama dalam evakuasi adalah anak-anak dan orang tua. Hal ini menunjukkan kepedulian dan perhatian khusus terhadap kelompok rentan yang lebih membutuhkan perlindungan dan bantuan. Dengan adanya prioritas ini, diharapkan proses evakuasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Penggunaan kapal karet dengan mesin motor 40 PK menunjukkan kesiapan Marinir dalam menghadapi kondisi banjir yang cukup berat. Alat transportasi yang tepat sangat penting untuk menjangkau lokasi yang terendam banjir dan menyelamatkan korban dengan cepat dan aman.
Penanganan Lanjutan dan Kesiapsiagaan TNI AL
Hingga saat ini, proses evakuasi dan perawatan di posko pengungsian masih terus berlangsung. TNI AL memastikan bahwa para personel akan terus siaga di lokasi banjir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Komitmen ini menunjukkan kesiapan TNI AL dalam menghadapi situasi darurat dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang terdampak.
Laksamana Pertama I Made Wira Hady memastikan bahwa TNI AL akan terus siaga di lokasi banjir. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat yang terdampak bahwa bantuan akan terus tersedia selama dibutuhkan. Komitmen ini menunjukkan dedikasi TNI AL dalam membantu masyarakat.
Proses evakuasi yang dilakukan oleh Marinir TNI AL menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak banjir.
Dengan adanya bantuan dari Marinir TNI AL, diharapkan proses evakuasi dan pemulihan pascabanjir dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Kehadiran TNI AL memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan.
Kesimpulan
Evakuasi korban banjir di Jabodetabek oleh Marinir TNI AL menunjukan kesiapsiagaan dan kepedulian TNI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Prioritas utama pada anak-anak dan lansia serta dukungan tim kesehatan menunjukkan komitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.