Kopasgat Evakuasi Korban Banjir Bekasi: Prajurit Wing Komando I Berjibaku Selamatkan Warga
Prajurit Wing Komando I Kopasgat TNI AU melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, menggunakan perahu karet dan berbagai alat pendukung lainnya.

Banjir yang melanda Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 4 Januari 2024, telah menyebabkan sejumlah warga terjebak di rumah masing-masing. Evakuasi besar-besaran pun dilakukan oleh prajurit Wing Komando I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU. Proses evakuasi ini melibatkan berbagai peralatan dan personel Kopasgat, menunjukkan respon cepat dan sigap dalam menghadapi bencana alam.
Kolonel Pas Helmi A. Nange, Komandan Wing Komando I Kopasgat, membenarkan keterlibatan pasukannya dalam operasi penyelamatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa personelnya mengevakuasi warga yang terjebak di atap dan lantai dua rumah mereka karena ketinggian air yang mencapai lebih dari satu meter. Operasi ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan TNI AU dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Proses evakuasi dilakukan dengan penuh perhitungan dan profesionalisme. Kopasgat mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk perahu karet, pelampung, dan alat pendukung lainnya untuk memastikan keselamatan warga yang dievakuasi. Keberhasilan evakuasi ini tidak terlepas dari kerja sama tim yang solid dan pelatihan yang memadai bagi para prajurit Kopasgat.
Evakuasi Terpadu di Perumahan Terdampak Banjir
Lettu Pas Julius Waimbo dari Denmatra 1 Wing Komando I Kopasgat memimpin operasi evakuasi ini. Ia didukung oleh prajurit dari Batalyon Komando 461, Batalyon Komando 467, Denmatra 1, dan Denhanud 471 Wing Komando I Kopasgat. Kerja sama antar satuan ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Pasukan Kopasgat menyusuri perumahan yang terendam banjir dengan perahu karet, menjangkau setiap rumah untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Warga yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke posko yang telah disiapkan di depan pintu gerbang perumahan untuk mendapatkan bantuan dan perawatan lebih lanjut.
Kolonel Helmi menekankan pentingnya keselamatan para prajurit selama operasi evakuasi. Ia mengingatkan agar mereka selalu bekerja sesuai standar keselamatan yang telah ditetapkan untuk memastikan keselamatan diri dan kelancaran proses evakuasi. Komitmen ini menunjukkan kepedulian TNI AU terhadap keselamatan personelnya di lapangan.
Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung. Kopasgat berkomitmen untuk terus membantu warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai hingga situasi dinyatakan aman. Kehadiran Kopasgat menjadi bukti nyata kepedulian TNI AU terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Dalam proses evakuasi Wing Komando I Kopasgat mengerahkan perahu karet, pelampung serta berbagai alat pendukung lainnya," kata Helmi saat dikonfirmasi.
Operasi evakuasi ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme TNI AU dalam menghadapi bencana alam. Kecepatan respon dan koordinasi yang baik antar satuan menjadi kunci keberhasilan evakuasi korban banjir di Bekasi.
- Satuan yang terlibat: Denmatra 1, Batalyon Komando 461, Batalyon Komando 467, Denhanud 471 Wing Komando I Kopasgat.
- Alat yang digunakan: Perahu karet, pelampung, dan alat pendukung lainnya.
- Lokasi: Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.
Keberhasilan evakuasi ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI AU berperan aktif dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam.