Kostrad Kerahkan Pasukan Evakuasi Banjir Jabodetabek, Warga Depok Selamat
Kostrad menerjunkan 34 prajurit untuk mengevakuasi korban banjir di Depok yang mencapai lebih dari 2 meter, akibat meluapnya Kali Ciliwung, dengan mengedepankan keselamatan warga.

Banjir yang melanda Jabodetabek mengakibatkan ratusan warga terdampak, salah satunya di Jalan Bukit Pasir, Depok. Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) langsung bergerak cepat dengan menerjunkan pasukan untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Evakuasi dilakukan pada Selasa, 4 Januari 2024, dengan fokus utama di daerah yang terendam banjir lebih dari dua meter akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Sebanyak 34 prajurit dari Yon Kav 1/BCC/1 Kostrad dikerahkan ke lokasi bencana. Mereka bekerja keras mengevakuasi warga satu per satu, berjibaku dengan arus banjir yang deras. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan prioritas utama pada keselamatan warga.
Tidak hanya melakukan evakuasi secara manual, personel Kostrad juga menggunakan perahu karet untuk mempercepat proses penyelamatan. Setiap warga yang dievakuasi juga dipastikan mengenakan rompi pelampung untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Komandan Batalyon Kavaleri 1/BCC/1 Kostrad, Letkol Kav Sidik Pramono, menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap proses evakuasi.
Evakuasi Korban Banjir Depok: Keselamatan Warga Jadi Prioritas
Letkol Kav Sidik Pramono menyatakan, "Agar mengutamakan safety atau keamanan dan keselamatan dalam membantu warga, sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar." Proses evakuasi dilakukan dengan tertib dan sistematis, memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Para prajurit Kostrad membawa warga yang telah dievakuasi ke posko terdekat. Di posko tersebut, para korban banjir mendapatkan pertolongan darurat dan perawatan medis jika diperlukan. Pihak Kostrad juga telah menyiapkan hotline darurat bagi warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Letkol Kav Sidik Pramono juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan tinggi air, mengingat curah hujan yang masih tinggi. "Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi posko terdekat atau Hotline darurat yang telah disediakan," imbau Sidik.
Siaga Bencana Banjir Jabodetabek: Kostrad Siap Bantu Warga
Kostrad memastikan kesiapsiagaan dalam membantu warga yang terdampak banjir. Letkol Kav Sidik Pramono menegaskan komitmen Kostrad untuk terus siaga menerima panggilan masyarakat yang membutuhkan bantuan. "Sesuai petunjuk dan perintah Pimpinan Petinggi Kostrad, kami siap siaga dalam membantu warga yang membutuhkan," jelas Sidik.
Keberadaan Kostrad dalam operasi evakuasi banjir ini menunjukkan sinergi TNI dalam penanggulangan bencana alam. Tindakan cepat dan terukur yang dilakukan Kostrad patut diapresiasi, menunjukkan dedikasi tinggi dalam melindungi warga negara.
Selain evakuasi, bantuan lain yang diberikan Kostrad kepada para korban banjir belum dijelaskan secara detail dalam siaran pers. Namun, fokus utama saat ini adalah memastikan keselamatan dan kelancaran evakuasi warga yang terdampak banjir di Jabodetabek.
Langkah-langkah yang dilakukan Kostrad dalam evakuasi banjir ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam penanganan bencana serupa. Koordinasi dan kerja sama yang baik antar instansi sangat penting dalam menghadapi bencana alam untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Penanganan Banjir Jabodetabek: Kerja Sama dan Kesiapsiagaan
- Evakuasi warga dilakukan dengan mengedepankan keselamatan.
- Personel Kostrad menggunakan perahu karet dan memberikan rompi pelampung.
- Warga dievakuasi ke posko terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
- Kostrad siaga menerima panggilan bantuan masyarakat.
Keberhasilan evakuasi banjir di Depok ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga dalam meningkatkan sistem mitigasi bencana di masa mendatang.