Kopasgat TNI AU Sediakan Sahur untuk 800 Korban Banjir Bekasi
Wing Komando I Kopasgat TNI AU mendistribusikan 800 paket sahur dan menyediakan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kelurahan Kalibaru, Bekasi.

Prajurit Wing Komando I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU telah menyalurkan bantuan berupa makanan sahur kepada 800 warga yang terdampak banjir di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat. Aksi kemanusiaan ini dilakukan pada Kamis dini hari, 6 April 2023, sebagai bentuk kepedulian TNI AU terhadap masyarakat yang sedang kesulitan.
Proses penyediaan dan pendistribusian makanan sahur dilakukan langsung oleh anggota Kopasgat menggunakan dapur lapangan yang telah disiapkan di lokasi banjir. Tidak hanya makanan, Kopasgat juga menyediakan satu unit mobil penghasil air minum bersih untuk membantu warga memenuhi kebutuhan cairan tubuh mereka.
"Yang mengelola sayur dan memasak adalah anggota Kopasgat sendiri. Kita memang memiliki kemampuan itu, selain bertempur," jelas Komandan Wing Komando I Kopasgat, Kolonel Pas Helmi A. Nange, saat dikonfirmasi oleh ANTARA. Kegiatan ini merupakan bagian dari perintah Komandan Kopasgat, Marsda TNI Deny Muis, untuk membantu korban banjir di Bekasi.
Bantuan Sahur dan Air Bersih untuk Korban Banjir
Para personel Kopasgat telah mempersiapkan makanan sahur sejak Rabu malam pukul 23.00 WIB. Mereka memasak berbagai menu, antara lain tempe orek, mie goreng instan, telur dadar, dan tahu bacem. Setelah dikemas rapi, sebanyak 800 paket makanan tersebut didistribusikan ke wilayah RW 01, RW 03, RW 04, dan RW 05 di Kelurahan Kalibaru pada pukul 03.00 WIB dini hari.
Menurut Kolonel Nange, antusiasme warga sangat tinggi dalam menerima bantuan makanan sahur dari Kopasgat. Selain makanan dan air bersih, Kopasgat juga mengerahkan 12 tim Search and Rescue (SAR) untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.
Mobil dapur lapangan dan unit penyedia air bersih masih berada di lokasi banjir untuk memastikan warga terus mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Tim SAR Kopasgat pun tetap siaga di lokasi hingga waktu yang belum ditentukan.
Dukungan Kopasgat untuk Meringankan Beban Korban Banjir
Kolonel Nange berharap bantuan yang diberikan Kopasgat dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka bertahan di posko pengungsian. Kopasgat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana banjir.
Kegiatan ini menunjukkan kepedulian dan profesionalisme TNI AU, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan. Kemampuan Kopasgat dalam logistik dan penanggulangan bencana menjadi bukti kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi berbagai situasi.
Dengan mengerahkan dapur lapangan, mobil penyedia air bersih, dan tim SAR, Kopasgat menunjukkan komitmen nyata dalam membantu meringankan beban korban banjir di Bekasi. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang terdampak.
Selain bantuan logistik, kehadiran tim SAR Kopasgat juga sangat berarti dalam membantu proses evakuasi dan penyelamatan warga yang membutuhkan pertolongan. Kehadiran TNI AU di tengah masyarakat dalam situasi sulit seperti ini menunjukkan bahwa mereka selalu siap sedia untuk membantu dan melindungi rakyat Indonesia.