Polres Kediri Kota Antisipasi Kemacetan Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj
Polres Kediri Kota menyiapkan 159 personel untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas selama libur panjang Tahun Baru Imlek 2576 dan Isra Miraj 2025, dengan fokus pada tiga titik rawan macet.
Polisi Resort (Polres) Kediri Kota bersiap menghadapi potensi kemacetan selama libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dan Isra Miraj 2025. Sebanyak 159 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukumnya.
Kapolres Kediri Kota, Bramastyo Priaji, menyatakan kesiapannya. "Kami meningkatkan patroli dan pengamanan, termasuk di sekitar tempat ibadah, untuk memastikan kenyamanan masyarakat," ungkap Kapolres di Kediri, Rabu.
Langkah antisipasi kemacetan ini meliputi pemetaan titik-titik rawan macet, terutama di sekitar pusat keramaian dan tempat ibadah seperti kelenteng. Kerja sama dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mengatur lalu lintas secara efektif.
Titik Rawan Macet dan Strategi Pengamanan
Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan bahwa 92 personel dari Satlantas dikerahkan. Tim urai yang terdiri dari 21 personel disiapkan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. "Tim ini bergerak cepat jika terjadi kemacetan," jelasnya.
Tiga titik rawan macet diidentifikasi: alun-alun, simpang tiga Burengan, dan simpang empat Ringinsirah. Untuk alun-alun, skema pengalihan arus lalu lintas sudah disiapkan untuk memastikan kelancaran kendaraan.
Selain itu, patroli intensif ke lokasi wisata juga dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan. Hal ini penting untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur panjang.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polres Kediri Kota mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas. Petugas di lapangan siap memberikan arahan dan bantuan. Harapannya, libur panjang ini dapat dilewati dengan aman dan nyaman oleh seluruh warga Kediri.
Dengan berbagai persiapan yang matang, Polres Kediri Kota berupaya meminimalisir potensi gangguan keamanan dan kemacetan selama libur panjang, sehingga masyarakat dapat merayakan Imlek dan memperingati Isra Miraj dengan tenang.