Lalu Lintas Jateng Terkendali Meski Meningkat saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Polda Jateng laporkan arus lalu lintas di Jawa Tengah tetap terkendali meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan selama liburan panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, berkat rekayasa lalu lintas.
Arus mudik dan liburan panjang selalu menjadi perhatian. Polda Jawa Tengah memastikan arus lalu lintas di wilayahnya tetap terkendali selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Sonny Irawan, di Semarang, Selasa (28/1).
Peningkatan volume kendaraan memang terjadi, terutama di jam-jam tertentu dan di akses jalan utama. Beberapa titik yang mengalami peningkatan cukup signifikan antara lain gerbang tol Bawen, yang ramai karena banyaknya warga menuju tempat wisata dan kuliner. Situasi serupa juga terpantau di pintu keluar Tol Klaten Kota, dengan kendaraan dari arah Solo menuju Yogyakarta.
Rekayasa lalu lintas menjadi kunci dalam mengelola peningkatan volume kendaraan ini. Petugas di lapangan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan. Di pintu keluar Tol Klaten misalnya, tercatat puncaknya mencapai 1.012 kendaraan per jam, namun hal ini masih dapat diatasi.
Kawasan wisata juga menjadi fokus perhatian. Meskipun terjadi peningkatan jumlah pengunjung di berbagai destinasi wisata seperti Dieng, Polisi memastikan tidak ada lonjakan kepadatan yang signifikan. Antisipasi telah dilakukan dengan rekayasa lalu lintas, terutama di kawasan wisata dengan jalan sempit dan minim jalur alternatif seperti Dieng.
Imbauan kepada masyarakat tetap penting. Kombes Pol. Sonny Irawan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas dan menghindari berkumpul di pusat keramaian guna mencegah kemacetan. Disiplin berlalu lintas menjadi kunci untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode liburan.
Kesimpulannya, Polda Jawa Tengah berhasil menjaga kelancaran lalu lintas selama libur panjang meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan. Hal ini berkat antisipasi dini, rekayasa lalu lintas, dan imbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Kerja sama semua pihak sangat penting untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman.